DUMAI, RIAUGREEN.COM - Kawasan padat penduduk di jalan Datuk laksamana Dumai, Kamis (14/11/2013) sore sekira pukul 15.30 Wib tadi ludes dilalap sijago merah. AKibatnya sebanyak 30 ppetak rumah pendudukan rata jadi abu.
Pantauan dilapangan, kepanikan warga saat kejadian berlangsung terlihat begitu semarak sehingga teriakan histeris tak terelakkan dari sejumlah korban wanita yang merupakan ibu rumah tangga dimana rumahnya ikut menjadi santapan api.
Selain rumah satu unit sepeda motor milik salah seorang korban juga ludes akibat insiden tersebut. Upaya pemadaman dilakukan ratusan warga sekitar.
Bermodalkan alat seadanya warga memanfaatkan air selokan sumur dan sumber mata air lainnya. Namun, cepatnya kobaran api yang menjalar diakibatkan oleh angin kencang akibat lokasi tak jauh dari kawasan pesisir laut membuat upaya warga ini sia-sia. Hanya hitungan menit api dengan mudah meluluh lantahkan puluhan rumah kontrakan ini hingga menjadi arang.
Selain ratusan warga empat unit mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Sementara ini belum diketahui penyebab pasti terbakarnya puluhan petak rumah tersebut, namun beberapa saksi yang turut menjadi korban akibat peristiwa itu mengaku sempat melihat percikan api dibumbung salah satu rumah yang terbakar sehingga diduga kuat terjadi akibat korsleting listrik. Dugaan warga ini diperkuat dengan padamnya listrik lima menit sebelum terjadinya kebakaran.
Beberapa korban juga mengaku sejumlah dokumen dan barang-barang penting milik mereka tidak dapat diselamatkan karena cepatnya api menjalar dan membesar.
Meski diketahui tidak ada korban jiwa namun dapat diperkirakan kerugian yang dialami mencapai ratusan juta rupiah.
Saat ini lokasi kejadian perkara (TKP) masih dikerumuni warga yang ingin melihat puing-puing rumah, sementara itu pihak berwajib sudah memblokir kawasan kejadian dengan mamasang police line dan menunggu tim labouratorium forensik polda sumatera utara melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Sementara didapati data 25 petak rumah terbakar, kita masih menunggu tim labfor dari Medan untuk kembali lakukan olah TKP," ujar Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan. (rgc/egy)
0 komentar:
Posting Komentar