PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Bidang pemukiman Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau mengundang ketua Organisasi Masyarakat Sekitar (OMS) kabupaten kota beserta 47 tenaga pendamping masyarakat yang merupakan perangkat dari pembangunan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH)
Program pembangunan rumah sederhana layak huni telah berlangsung sejak tahun 2005 lalu dan telah mengalami perkembangan 86 persen dari 40 persen dana kontrak yang di buat.
Sebelumnya, pada tahun 2005 program pembangunan RSLH di pegang dan dilaksanakan oleh pihak kontraktor, Namun melihat indikasi kontraktor hanya ingin memperoleh keuntungan semata, pihak PU langsung memberdayakan masyarakat sekitar dalam penanganan program RSLH. Dengan pemberdayaan tersebut masyarakat mengetahui setiap proses pembangunan RSLH dan membantu perekonomian mereka.
Rusmika, Pejabat Pengambil Komitmen bidang Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Riau ketika ditemui Riaugreen.com pada Jumat Siang di hotel Furaya Pekanbaru mengatakan program ini sangat menyentuh masyarakat kecil, banyak rakyat miskin yang terbantu dengan program ini. Dari yang tidak punya rumah menjadi punya rumah, dari rumah yang rusak dan tidak layak dipakai menjadi layak untuk di tempati.
"Program ini sudah membantu dan menyasar rakyat kecil di provinsi Riau," ungkap Rusmika.
Lanjutnya lagi, sayang jika program ini kalau berhenti pada tahun ini. kalau bisa kami berharap dapat menyelesaikan sisa dari pembangunan RSLH tersebut. jelas Rusmika.
"Jadi tujuan mengevaluasi dan kordinasi program ini tidak lain agar kami dari bidang pemukiman PU mengetahui Sejauh mana perkembangan di lapangan saat ini," tutup Rusmika. (Rby)
0 komentar:
Posting Komentar