Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayusen (kanan) |
"Ya. Kalau dimungkinkan untuk memberikan tembakan ke mereka (pelaku kejahatan-red) kalau sudah membahayakan petugas dan warga, jadi penyidik juga jangan ragu-ragu untuk melakukan tembakan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/7/13).
Rikwanto mengatakan, Kapolda menginstruksikan kepada jajarannya untuk tigak segan-segan melumpuhkan pelaku kejahatan bila melakukan perlawanan atau berupaya melarikan diri.
"Karena pelaku ini sudah melengkapi diri dengan sajam atau senpi. Jadi kalau melawan jangan segan-segan untuk melumpuhkan mereka," kata Rikwanto.
Selanjutnya, Rikwanto menyebut, angka kejahatan perampokan ini dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tahun 2010, tercatat ada 101 kasus perampokan dan meningkat ke angka 105 kasus pada tahun 2011. Angka tersebut semakin meningkat di tahun 2012 hingga 119 kasus.
"Tahun 2013, mulai Januari hingga Juli ini sudah ada 76 kasus. Diperkirakan selama puasa mencapai 15 kasus. Memang ada peningkatan dari tahun ke tahun," ujar Rikwanto.
Menurut Rikwanto, kasus perampokan di bulan puasa ini juga menunjukkan adanya peningkatan dibanding hari-hari biasa.
"Kalau Ramadhan memang volume 365 (curas) meningkat dibanding hari biasa," imbuh Rikwanto.
Seperti diketahui, dua pekan ini perampokan semakin marak terjadi. Di wilayah Bekasi, misalnya, aksi perampokan selama Ramadhan setidaknya sudah 4 kali terjadi.
Perampokan nasabah bank terjadi pukul 09.30 WIB, Senin (15/7), di Jl Raya Lemah Abang RT 02/RW 09, Desa Jayamukti, Cikarang Pusat. Nasabah BNI Pasirna, Jl Pusparaya, Cikarang Utara dirampok kawanan bermotor. Uang Rp 42 juta, raib. Pelaku juga membacok punggung korban.
Perampokan kedua terjadi di Kawasan Industri MM 2100, Cikarang Barat, Bekasi pada Senin (15/7) pukul 08.30 WIB. Nasabah bank bernama Ali Akbar (35) sedang naik motor untuk menyetorkan uang senilai Rp 695 juta milik kantornya di salah satu bank di kawasan industri tersebut. Pelaku menyabet korban dengan celurit dan membawa uang korban.
Masih di Bekasi, seorang nasabah Bank BCA dibacok kawanan pria bergolok di Tambun Selatan, Bekasi. Dalam aksi ini, pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang membawa kabur uang tunai sebesar Rp 113 juta dan perhiasan emas seberat 40 gram milik korban.
Perampokan itu terjadi pada Kamis (18/7/2013) pukul 10.00 WIB di Jalan Raya Setia Mekar No 9 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Perampokan bersenjata api beraksi di kawasan Witanaharja, Pamulang, Tangerang Selatan. Untunglah, polisi berhasil meringkus perampok bersenjata api ini.
Perampok juga tidak hanya menyasar warga, tetapi juga menyasar brankas yang ada di perkantoran. Kawanan perampok menyatroni Kantor Pelayanan Pajak Kota Bekasi, Kamis (18/7) dini hari tadi. Pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang itu berhasil membawa kabur uang di brankas senilai Rp 10 juta.
Perampokan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dua orang pelaku masuk ke dalam kantor pajak melalui pintu kecil di pagar samping bangunan kantor. Setelah dua orang masuk, diikuti oleh 3 orang pelaku lainnya. Para pelaku kemudian mengikat dan melakban mata petugas satpam, office boy dan seorang warga yang menginap di kantor tersebut. (*)
Source : detikcom
0 komentar:
Posting Komentar