Surya Maulana |
Permintaan itu di sampaikan Surya Maulana, jum'at (28/06) saat di temui riaugreen.com di kantor gubernur. Dikatakan Surya, pengawasan kenaikan harga tiket, tetap melalui kabupaten kota.
"Karena itu memang domain kita, Kita minta mereka mengawasi agar tidak terjadi kenaikan di atas yang dianjurkan pemerintah," ungkap Surya.
Bagaimana pun terang Surya, Dishub, tetap mengambil jalan tengah agar pengusaha angkutan dan masyarakat sama-sama tidak mengalami kerugian. "Kita menyebutnya penyesuaian tarip, bukan kenaikan harga," terang Surya.
Dari laporan data yang disampaikan Dishub kabupaten kota, di ungkapkan Surya, sebenarnya tidak ada gejolak yang berarti dari masyarakat mengenai penyesuaian tarif. "Semuanya masih dalam kendali dan belum ada permasalahan," ungkap Surya.
Hanya saja, sambung Surya, laporan dari salah satu kabupaten, tentang tarif kendaraan laut, yang melaporkan tentang kenaikan. "Kita minta supaya tidak menaikan terlalu tinggilah," cetusnya.
Masih kata Surya, secara prinsip kita memang tidak bisa menghalanginya. Karena mereka ditentukan mekanisme pasar. Hanya saja tentunya mereka tidak mungkin menaikan seenaknya.
"Karena mereka juga sudah menghitung berapa besaran logis yang akan dinaikan," terang Surya.
Ditambahkan Surya, larinya pelanggan penumpang juga menjadi perhatian bagi transportasi air. Karena sekarang ini, jenis tranpsortasi sudah beragam. Sebab, tranportasi darat juga banyak.
"Jadi, mereka terpaksa menyesuaikan harga pasar juga akhirnya, ulasnya.
Sementara itu, tambah Surya, untuk penerbangan saat ini tidak ada permasalahan. Sebab, Aptur tak mengalami kenaikan." Kabut asap juga sudah berkurang, jadi penerbangan sudah mulai normal," pungkas Surya. (Ms)
0 komentar:
Posting Komentar