BENGKALIS,RIAUGREEN.COM – Kementrian Departemen Agama (Kemendepag) Kabupaten Bengkalis, H Jumari menegaskan bahwa tidak benar adanya pemotongan dana kesejahteraan guru bersumber dari hibah pemkab bengkalis.
Hal itu ditegaskan kemenag, H Jumari dalam jumpa pers didampingi Kabag Humas Andris Wasono, Senin (3/6) lantai II kantor bupati. Hal itu dilakukan, guna menyikapi maraknya pemberitaan persoalan pemotongan dana kesejahteraan guru di media masa.
“Kita ingin meluruskan bahwa untuk dana hibah guru tidak ada pengurangan, Apalagi pemotongan. Secara pribadi saya sendiripun tidak ada niat memperlambat penyaluran dana guru melalui dana hibah pemkab ke kemenag tersebut,” kata H Jumari didampingi kabag humas Andris Wasono dalam pres rilis dihadapan awak media.
Kendatipun demikian, Diakui Jumari bahwa dalam penyaluran dana hibah guru terjadi keterlambatan. Namun dikarena proses panjang dalam administrasi sehingga Dana hibah tersebut baru sebagian guru yang menerimanya. Namun dirinya berjanji akan secepatnya menyalurkanya.
“Memang ada sedikit keterlambatan dalam penyaluran dana hibah tersebut, itu pun dikarenakan administrasi rekening. Dan insyaAllah dalam waktu dekat ini selurunya sudah bisa menerima dana bantuan pemkab tersebut,"tutur H Jumari
Disenggol adanya pengurangan yang diterima oleh sebagian para guru dibawah naugan Kemenag bengkalis, Pria low fropil terhadap wartawan ini menuturkan "Yang sudah menerima honor selama 4 bulan, kekurangan akan dirafel bulan selanjutnya. Intinya, penyaluran bantuan tahun ini tidak ada perubahan sama seperti tahun sebelumnya,"ujar Jumarui (d'ari)
0 komentar:
Posting Komentar