Rumah milik Inen, warga Sungai Alam Kec. Bengkalis rata dengan tanah setelah ludes di lahap si jago merah |
Menurut kesaksian warga, saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang tidak berada di tempat. Belum diketahui berapa total kerugian akibat dari kebakaran tersebut.
Menurut kesaksian Mamad, salah satu warga yang melihat kejadian kebakaran tersebut mengatakan pada saat kejadian sang pemilik rumah, Inen tidak berada di tempat. Inen sehari-harinya merupakan seorang buruh penarik gerobak di pasar. Sementara itu, istrinya tengah berada di Dumai untuk bertemu keluarga.
Lanjut Mamad lagi, saat petugas pemadam datang api sudah lebih dulu melalap rumah hingga ludes. Hanya dalam hitungan 15 menit rumah tersebut sudah rata dengan tanah karena material bangunan didominasi dengan material kayu.
“Sekitar 15 menit rumah Inen sudah rata dengan tanah. Tak lama kemudian barulah datang sekitar 2 mobil pemadam kebakaran. Mungkin karena lokasi nya yang agak jauh dari jalam poros dan harus melewati kebun warga,”sebut Mamad.
Dikonfirmasi kepada Kepala BPD Damkar,Jaafar Arif Melalui Kabid Damkar,Drs Suiswantoro kepada wartawan mengakui, setelah mendapatkan informasi terjadinya kebakaran, pihaknya langsung menurunkan 2 unit mobil pemadam dan 3 regu personil pemadam.
“Setelah mendapat informasi tentang kebakaran kita langsung menurunkan 2 unit mobil beserta 3 regu pemadam. Namun, karena lokasi nya yang sulit kita agak kesulitan menempuh lokasi kebakaran,”kata Suiswantoro saat di temui di ruang kerjanya.
Pasca kebakaran tersebut, dikatakan Kabid Damkar belum diketahui berapa total kerugian yang di timbulkan dari insiden kebakaran tersebut.(d’ari)
Menurut kesaksian Mamad, salah satu warga yang melihat kejadian kebakaran tersebut mengatakan pada saat kejadian sang pemilik rumah, Inen tidak berada di tempat. Inen sehari-harinya merupakan seorang buruh penarik gerobak di pasar. Sementara itu, istrinya tengah berada di Dumai untuk bertemu keluarga.
Lanjut Mamad lagi, saat petugas pemadam datang api sudah lebih dulu melalap rumah hingga ludes. Hanya dalam hitungan 15 menit rumah tersebut sudah rata dengan tanah karena material bangunan didominasi dengan material kayu.
“Sekitar 15 menit rumah Inen sudah rata dengan tanah. Tak lama kemudian barulah datang sekitar 2 mobil pemadam kebakaran. Mungkin karena lokasi nya yang agak jauh dari jalam poros dan harus melewati kebun warga,”sebut Mamad.
Dikonfirmasi kepada Kepala BPD Damkar,Jaafar Arif Melalui Kabid Damkar,Drs Suiswantoro kepada wartawan mengakui, setelah mendapatkan informasi terjadinya kebakaran, pihaknya langsung menurunkan 2 unit mobil pemadam dan 3 regu personil pemadam.
“Setelah mendapat informasi tentang kebakaran kita langsung menurunkan 2 unit mobil beserta 3 regu pemadam. Namun, karena lokasi nya yang sulit kita agak kesulitan menempuh lokasi kebakaran,”kata Suiswantoro saat di temui di ruang kerjanya.
Pasca kebakaran tersebut, dikatakan Kabid Damkar belum diketahui berapa total kerugian yang di timbulkan dari insiden kebakaran tersebut.(d’ari)
0 komentar:
Posting Komentar