ilustrasi:google |
Dilansir antara, Seorang perwira kepolisian setempat dalam pesan singkat via ponsel kepada Antara Pekanbaru, Minggu, mengindikasikan Kantor Bupati Bengkalis itu telah sejak lama dijadikan sebagai lokasi "pesta" bagi oknum pecandu narkotika.
"Benar, tadi malam kami berhasil mengamankan beberapa orang pemakai narkotika, satu diketahui sebagai PNS namun ada juga pegawai swasta," kata Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya per selular.
Namun Kapolres tidak menjelaskan jumlah pasti para pelaku yang diamankan. "Yang pasti ada beberapa dan sekarang sedang diproses," katanya.
Informasi kepolisian menyebutkan, awal penangkapan beberapa pecandu narkotika itu berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai gelagat keduanya yang selalu bermalam di salah satu ruang Kantor Bupati Bengkalis.
Dari informasi itu, aparat kemudian melakukan penyelidikan sekaligus pengintaian hingga akhirnya, pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 19.45 WIB, dilakukan penggeledahan di beberapa ruangan staf ahli Kantor Bupati Bengkalis.
Petugas kepolisian mengatakan ada dua pelaku yang ditangkap, namun informasi warga yang menyaksikan mengatakan ada empat pelaku yang diamankan dengan sekaligus menyita barang bukti berupa satu paket sabu-sabu.
Para pelaku itu langsung digiring ke Markas Polres Bengkalis untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapores mengatakan, sebelum dilakukan penangkapan terhadap para pemakai narkotika tersebut, pihaknya telah lebihdahulu berkoordinasi dengan Bupati setempat.
"Upaya ini dilakukan untuk membersihkan daerah ini dari peredaran narkotika. Selanjutnya kami akan menelusuri asal barang bukti sabu-sabu itu," katanya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar