SIAK, RIAUGREEN.COM - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) hingga saat ini telah
melakukan pembahasan dengan pemerintah Indonesia untuk memperpanjang
konsesi Blok Siak, Riau.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Manager Corporate
Communication Chevron Indonesia, Dony Indrawan, dalam pesan singkatnya
kepada energitoday.com, Jakarta, Selasa (5/3).
Dony menegaskan, Blok Siak adalah merupakan bagian penting dari operasi
terintegrasi Chevron yang ada di Sumatera, termasuk dukungan produksi
dari Blok Rokan.
Untuk itu, tambahnya, pihaknya sangat percaya bahwa perpanjangan kontrak
tersebut sangat penting bagi menunjang penyediaan energi di Indonesia.
Sebelumnya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi (SKK Migas) berencana akan memecah area Blok Siak, di mana
kontraknya akan berakhir pada November tahun 2013 mendatang.
Menurut Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, pihaknya telah mengusulkan
adanya pemisahan area-area yang ada di Blok Siak. Di blok tersebut
terdapat area yang aktif dikerjakan dan yang tidak aktif.
Rudi menjelaskan, kalau yang aktif digarap akan diteruskan, sementara
yang tidak aktif akan diserahkan ke nasional. Nasional maksudnya
pemerintah daerah yang menjadi lokasi di Blok Siak.
Terhadap area yang sudah dikerjakan, masih ada kemungkinan Chevron akan
dipercaya untuk meneruskan pengelolaannya. Akan tetapi, nanti akan ada
pembicaraan secara bisnis dengan pemerintah melalui Kementerian ESDM,
tuturnya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar