Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah jabatan dihadiri Walikota, H. Khairul Anwar, Ketua DPRD kota Dumai, Zainal Effendi diwakili oleh Sekretaris Komisi I DPRD Dumai, Jon Fikar, Sekdako Dumai, H. Said Mustafa, Forum komunikasi Pimpinan Daerah, seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah kota Dumai, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, LSM, Mahasiswa dan undangan lainnya.
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat struktural dilingkungan pemko Dumai diawali dengan pembacaan naskah pelantikan nomor 14/BKD/2013 tanggal 31 januari 2013. berdasarkan surat keputusan itu sebanyak 325 Pejabat pada eselon II, III dan IV dilantik dan langsung oleh Walikota.
Beberapa nama pejabat eselon II yang dilantik adalah Kepala Dinas Perhubungan Dumai, Taufik Ibrahim sebelumnya menjabat Camat Dumai Kota, Kepala Dinas Badan keluarga Berencana, H. Marwan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan menggantikan Amiruddin yang saat ini menjabat sebagai kepala Dinas Tenaga Kerja.
Selain itu, Walikota juga melantik H. Dermawan sebagai kepala Dinas Sosial yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Bagian Humas. Hendri Sandra yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) dilantik menjadi kepala Badan BPTPM, HM. Nizam yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Pencatatan Sipil dilantik menjadi kepala Inspektorat Kota Dumai, sementara Dwi Oristiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektorat Kota Dumai dilantik sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra.
H. Hendra Usman yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten I bidang pemerintahan dilantik menjadi kepala Dinas Koperasi dan UKM menggantikan H. Mustafa Kadir yang dilantik menjadi Asisten II Bidang Ekonomi di Sekretariat Pemko Dumai.
Selain melantik dan mengambil sumpah pejabat eselon II, Walikota juga melantik pejabat eselon III seperti Kabag organisasi yang dijabat oleh Bambang Hardianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Sumber Daya Alam (SDA) menggantikan Zulkarnaen yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas perindustrian dan Perdagangan. R.Bambang Sumantri dilantik menjadi kepala Satpol PP menggantikan H. Amril.
Pada kesempatan itu Wako juga melantik camat, yakni camat Dumai Kota, Budi Hasnul menggantikan Taufik Ibrahim, Camat Dumai Barat, Fauzan menggantikan Jurianto yang dilantik menjadi Camat Dumai Selatan, sementara Camat Dumai Selatan M. Ridho dipindah ke camat Dumai Timur menggantikan Fauzan. Camat Bukit kapur dijabat oleh Wan Fahrizal Nur menggantikan Wan Kamaruddin yang saat ini menjabat sebagai Camat Medang Kampai.
Dan masih banyak lagi pejabat eselon I, II dan III yang dilantik Walikota jelang keberangkatannya ketanah Suci bersama keluarga untuk melaksanakan ibadah Umrah yang dijadwalkan akan berangkat pada 4 Februari mendatang.
Setelah selesai membacakan nama-nama pejabat structural dilingkungan pemerintahan kota Dumai, Walikota langsung mengambil sumpah diikuti dengan pembacaan naskah pelantikan, lalu dilanjutkan dengan penyampaian pesan singkat terhadap pejabat yang baru saja dilantik.
Dalam Pidatonya, Wali kota Dumai, H. Khairul Anwar berpesan kepada pejabat yang telah dilantik agar dapat melakukan aktualisasi diri dengan mengusahakan peningkatan prestasi yang optimal dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
”Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bertujuan untuk memberikan penyegaran di SKPD dan proses mutasi pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Dumai, merupakan bentuk pembinaan karir kepegawaian yang diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kinerja disatuan kerja masing-masing karena dengan melalui peralihan tugas ini pula para pegawai dapat memiliki pengalaman kerja variatif yang akan menambah perbendaharaan wawasan untuk menjadi bekal jika mendapatkan amanah yang lebih besar lagi, " kata Khairul.
Walikota menegaskan, proses penetapan pejabat yang dilantik, tetap mempertimbangkan berbagai aspek secara logis dan objektif, serta memperhatikan profesionalitas. ”Kepada para pejabat yang baru saja dilantik secara khusus saya mengajak saudara-saudara untuk tidak terjebak dalam situasi yang bersifat rutinitas tetapi harus dapat selalu memperhatikan kondisi dan tuntutan masyarakat terhadap aparatur Pemerintah serta mampu memberikan pelayanan publik yang prima dengan berlandaskan profesional, efektif, efesien, sederhana, transparan dan tepat waktu dengan secara nyata dalam praktek pelaksanaannya.” harap Khairul. (*/r1/rs/)
0 komentar:
Posting Komentar