Pekanbaru - Lahan pertanian di Provinsi Riau, kini makin menyusut
antara lain akibat perluasan pembukaan industri, alih fungsi lahan
pertanian ke perkebunan serta perumahan dan permukiman, kata pejabat
berwenang.
"Jika ini dibiarkan berlarut maka aktivitas
pertanian di Riau akan makin tergusur sehingga berdampak pada tingkat
ketergantungan hasil-hasil pertanian pada provinsi tetangga akan makin
tinggi," kata Kabag TU Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan (BKP)
Provinsi Riau Mustapa Harris di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, menyusutnya luas lahan di provinsi itu lebih akibat antara
lain kurangnya sosialisasi tentang damapak penyusutan lahan pertanian
yang seharusnya dilakukan oleh penyuluh pertanian.
Akan tetapi, katanya, sosialisasi itu harus didukung oleh intansi terkait secara maksimal.
"Sebab suatu ketika jika Provinsi Riau kekurangan pangan, konsewensinya pemerintah daerah baeu menyadari bahwa pentingnya bidang pertanian sebab sawit dan karet jelas tidak bisa dijadikan pengganti beras," katanya.
Sementara itu, keberadaan Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Riau, pun kini menghadapi kendala dalam mengitensifkan penyluhan tersebut apalagi adanya kebijakan otonomi daerah.
Dalam era otonomi, katanya, daerah justru kini terkesan menjadi raja-raja kecil hingga tidak bersedia menerima pandangan dan masukan dari pemerintah provinsi.
"Ketika masa pemerintahan Orba, apa saja kebijakan pemerintah pusat maka daerah tetap saja mengikutinya dengan baik," katanya Pemerintah Provinsi Riau tidak bisa memaksa bahwa lahan pertanian perlu dipertahankan.
Sementara itu sebelumnya, Menteri Koordinator Perekenomian dan Badan Pertanahan Nasional (BNP) Hatta Rajasa membentuk tim pengadaan 2 juta hektar lahan untuk pertanian guna mengantisipasi semakin menyusutnya lahan pertanian.
Tim tersebut sempat terbentuk sebelum sidang kabinet terbatas di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, 25-7 Juli 2012.
Berdasarkan data Riau dalam angka menunjukkan data sementara luas lahan pertanian di Riau dan penggunaannya yang dikumpulkan dari laporan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau, dengan rincian luas lahan sawah Provinsi Riau adalah 43 290,63 hektar.
Luas lahan kering mencapai 2 965 251,20 hektar. Data tersebut masih bersifat sementara karena banyaknya perubahan-perubahan dalam penentuan batas wilayah.
Jumlah penduduk Riau dalam Sensus Penduduk 2010 (SP 2010) dilaksanakan Mei 2010, tercatat sebanyak 5. 543. 031 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki 2.854.989 jiwa dan 2.688.042 jiwa penduduk perempuan.(*)
Akan tetapi, katanya, sosialisasi itu harus didukung oleh intansi terkait secara maksimal.
"Sebab suatu ketika jika Provinsi Riau kekurangan pangan, konsewensinya pemerintah daerah baeu menyadari bahwa pentingnya bidang pertanian sebab sawit dan karet jelas tidak bisa dijadikan pengganti beras," katanya.
Sementara itu, keberadaan Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Riau, pun kini menghadapi kendala dalam mengitensifkan penyluhan tersebut apalagi adanya kebijakan otonomi daerah.
Dalam era otonomi, katanya, daerah justru kini terkesan menjadi raja-raja kecil hingga tidak bersedia menerima pandangan dan masukan dari pemerintah provinsi.
"Ketika masa pemerintahan Orba, apa saja kebijakan pemerintah pusat maka daerah tetap saja mengikutinya dengan baik," katanya Pemerintah Provinsi Riau tidak bisa memaksa bahwa lahan pertanian perlu dipertahankan.
Sementara itu sebelumnya, Menteri Koordinator Perekenomian dan Badan Pertanahan Nasional (BNP) Hatta Rajasa membentuk tim pengadaan 2 juta hektar lahan untuk pertanian guna mengantisipasi semakin menyusutnya lahan pertanian.
Tim tersebut sempat terbentuk sebelum sidang kabinet terbatas di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, 25-7 Juli 2012.
Berdasarkan data Riau dalam angka menunjukkan data sementara luas lahan pertanian di Riau dan penggunaannya yang dikumpulkan dari laporan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau, dengan rincian luas lahan sawah Provinsi Riau adalah 43 290,63 hektar.
Luas lahan kering mencapai 2 965 251,20 hektar. Data tersebut masih bersifat sementara karena banyaknya perubahan-perubahan dalam penentuan batas wilayah.
Jumlah penduduk Riau dalam Sensus Penduduk 2010 (SP 2010) dilaksanakan Mei 2010, tercatat sebanyak 5. 543. 031 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki 2.854.989 jiwa dan 2.688.042 jiwa penduduk perempuan.(*)
Sumber : antarariau
0 komentar:
Posting Komentar