BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Setidaknya 1.091 pengendara kendaraan bermotor terjaring dalam razia Operasi Simpatik 2014 Polres Bengkalis yang dimulai 19 Mei hingga sekarang dan berakhir 8 Juni 2014 mendatang.
Yang terjaring diantaranya adalah dengan tilang berjumlah 516 pengendara dan dengan teguran 575 pengendara yang mayoritas merupakan pengendara sepeda motor tidak tertib berlalu lintas dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan bermotor saat berkendara di wilayah hukum Bengkalis.
"Kami melakukan Operasi Simpatik 2014 terjaring sampai hari ini 516 pengendara ditilang dan 575 dengan dengan teguran dan sebagai upaya pengamanan menjelang Pilpres 2014 mendatang. Diimbau kepada pengguna jalan agar melengkapi surat kendaraan dan tertib berlalu lintas," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo melalui Kasat Lantas AKP Rony Syahendra didampingi Kanit Diyaksa Ipda Andri Saputra kepada sejumlah wartawan, Senin (2/6/14).
Menurut Ipda Andri, Operasi Simpatik dilakukan terutama di Pulau Bengkalis, pelanggaran dilakukan pengendara yang ditilang karena tidak melengkapi SIM serta alat keselamatan berlalu lintas seperti helm, dan khusus untuk teguran diberikan kepada pengendara yang tidak melengkapi seperti kaca spion dan menyalakan lampu pada siang hari.
"Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk melengkapi surat kendaraan bermotor dan pelengkapan keselamatan," katanya.
Sementara itu, terkait dengan keberadaan sepeda listrik Polantas Bengkalis telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan untuk segera melakukan sosialisasi pentingnya menggunakan alat keselamatan berlalu lintas.
“Terkait keberadaan sepeda listrik diperkirakan mencapai 200 unit yang digunakan rata-rata kalangan pelajar. Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub dan Disdik untuk segera melakukan sosialisasi menggunakan perlengkapan keselamatan berlalu lintas,” imbuhnya. (red/rtc)
0 komentar:
Posting Komentar