DUMAI, RIAUGREEN.COM - Kepala Bidang Kehutanan Pemerintah Kota Dumai, Hadiono menyatakan, saat ini puluhan petugas masih bekerja keras memadamkan api kebakaran lahan di Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai."Api mulai marak di kawasan itu sejak Selasa lalu, dan hingga kini petugas dari berbagai instansi masih bekerja di lokasi kebakaran lahan untuk melakukan pemadaman," kata Hadiono kepada wartawan, Kamis (8/5/14).
Dia menyebutkan, upaya pemadaman yang masih berlangsung beberapa hari disebabkan keterbatasan sumber air pada kanal dan parit di lokasi kebakaran lahan.
Selain itu, kondisi tanah pada lahan terbakar itu bergambut keras, sehingga kobaran api masih marak dan sulit dipadamkan. "Namun upaya pemadaman akan terus dilakukan untuk menghindari kebakaran meluas yang dapat berdampak buruk pada lingkungan," sebutnya.
Menurutnya, kebakaran di lokasi tersebut melanda lahan perkebunan milik masyarakat dengan luas puluhan hektar, dan sejauh ini pihaknya hanya fokus lakukan pemadaman.
Pada Mei hingga September diprediksi memasuki musim kemarau, sebutnya, pihak Polisi Kehutanan dan berbagai instansi terkait lainnya akan bersiaga dan mengantisipasi kemungkinan terjadi kebakaran lahan.
"Beberapa bulan kedepan diperkirakan masuk musim kemarau basah dan kering, karena itu kita akan siaga dan siap mengantisipasi terjadi kondisi yang tidak diinginkan, seperti kebakaran hutan dan lahan," terangnya.
Penanggulangan Karhutla di Kelurahan Pelintung juga dilakukan Polres Dumai dengan mengerahkan 60 personil tim operasi tanggap darurat asap, sekaligus upaya penegakkan hukum serta menyelidiki penyebab kebakaran.
"Personil juga akan mensosialisasikan larangan membuka lahan dengan cara membakar kepada masyarakat sekitar karena akan berdampak buruk pada lingkungan. Selain itu pelaku akan berurusan dengan proses hukum," kataWakapolres Dumai Kompol Hardian Pratama.
Diketahui, periode Februari hingga Maret 2014, kepolisian mencatat sedikitnya terjadi kebakaran lahan telah menimpa lahan seluas 207 hektare di wilayah tersebut dan sebagian besar terjadi pada lahan dengan struktur tanah gambut yang rawan kebakaran.***
0 komentar:
Posting Komentar