DUMAI, RIAUGREEN.COM - Tingkat volume ekspor komoditi Crude Palm Oil atau CPO dan turunannya ke berbagai negara melalui pelabuhan industri Dumai, sepanjang 2013 lalu mencapai 4,5 juta ton.
Hal itu diungkapkan General Manager PT Pelindo I Cabang Dumai Harianja, belum lama ini mengatakan, kegiatan ekspor CPO dan turunannya tersebut, sejauh ini masih mendominasi dan menjadi primadona pemasukan bagi devisa negara disamping komoditi lain.
"Dari sejumlah komiditi ekspor melalui pelabuhan Dumai, hampir sebagian besar didominasi pengiriman CPO dan turunannya ke berbagai negara di belahan dunia dengan mencapai 78 persen," terang Harianja, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, selain diekspor ke luar negeri, minyak mentah kelapa sawit dan turunan ini juga dikirim untuk memenuhi kebutuhan antar pulau dengan volume mencapai 1,3 juta ton.
Harianja menambahkan, komoditi lainnya yang juga diekspor ke sejumlah negara ialah Palm Kernel Expeller (PKE) yang merupakan produk turunan dari tandan buah segar kelapa sawit dengan volume mencapai 516.421 ton.
"Aktivitas ekspor CPO dan bongkar muat antar pulau ini merupakan kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan belasan perusahaan industri yang berada di kawasan Pelindo Dumai," ujarnya.
Harianja menyatakan, pelabuhan Dumai yang terletak strategis dipandang dunia Internasional sebagai salah satu pelabuhan destinasi bagi kapal-kapal pengangkut CPO dengan produk turunan hasil olahan volume berjuta-juta ton.
Pada 2014 ini, pihaknya akan terus berupaya melakukan pengembangan usaha antara lain dengan pelayanan terminal curah cair sesuai dengan ekspektasi pelanggan yang cenderung menjadi kebutuhan pasar. Selain itu, akan terus meningkatkan pengelolaan pelabuhan secara profesional agar dapat bersaing di pasar global melalui berbagai program dan sistem pengamanan yang dilaksanakan dengan penerapan International Ship and Port Facility Security (ISPS) kode secara tegas.
"Kita komit akan meningkatkan mutu pelayanan secara konsisten sesuai perkembangan bisnis kepelabuhanan, dan pemeliharaan keamanan bersama semua pihak untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa dan orang-orang yang berkepentingan di pelabuhan," ungkapnya. (red/pog)
0 komentar:
Posting Komentar