BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Persoalan pengunduran diri Ketua DPRD termuda se-Indonesia menerangkan bahwa pengunduran dirinya bukan berarti melepaskan tanggungjawab sebagai wakil rakyat yang telah dipilih oleh masyarakat kabupaten Bengkalis pada pileg tahun 2009 lalu.
Demikian dikatakan Jamal Abdillah sendiri kepada puluhan wartawan saat konfrensi pers perihal pengunduran dirinya menegaskan kalau dirinya tetap menjadi bahagian dari DPRD Bengkalis sampai berakhirnya masa jabatan DPRD Bengkalis periode 2009-2014, pada bulan September tahun ini.
“Saya menyatakan mundur sebagai ketua DPRD Bengkalis. Namun saya tetap menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai anggota dewan, dan tidak menghambatnya pengesahaan APBD murni tahun 2014 ini apalagi menyangkut masyarakat kabupaten Bengkalis,” ungkap Jamal Abdillah, Rabu (08/01/2014).
“Insyaallah sampai masa tugas berakhir bulan September nanti, tetap sebagai wakil rakyat yang akan selalu mengkedepankan kepentingan masyarakat,” papar Jamal.
Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku hanya akan menjadi
bahagian dari alat kelengkapan dewan, seperti anggota komisi dan di
fraksi PKS saja. Ia tetap berkomitmen untuk turut serta dalam
pembangunan daerah, walau porsinya tidak lagi selaku pimpinan tertinggi
di DPRD.
“Meski mundur sebagai ketua dewan, bukan berarti saya
mengabaikan tugas selaku wakil rakyat. Pengunduran diri yang saya buat
itu murni karena situasi Bengkalis yang terjadi sekarang membuat diri
saya tidak mampu memimpin lembaga yang terhormat ini, serta demi
harmonisasi hubungan antara lembaga kedepannya,” ungkap Jamal
Ditempat terpisah, ketika dihubungi melalu BBM oleh RiauGreen.com, ditanya soal kemundurannya apakah ada unsur politis, Jamal Abdillah membantahnya. Sebagai Wakil Rakyat dan Ketua DPRD Termuda se Indonesia, Jamal berpesan kepada para pemuda untuk maju dan berbuat terbaik bagi bangsa dan negara
"Maju Terus pemuda," Demikian Jamal Abdillah Singkat. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar