Kadis Kesehatan Pekanbaru Rini Hermiyati (Foto:Robby Andrian) |
"Pemberitahuan ini memang harus kita lakukan agar seluruh masyarakat kota pekanbaru dapat menkonsumsi air isi ulang yang bersih dan sehat," Papar Rini kepada Riaugreen.com, Selasa, (17/12).
Menurut Rini, berdasarkan pantauan Dinkes di lapangan, masyarakat kota pekanbaru masih belum memahami cara penggunaan air isi ulang ini.
"Ada yang membeli air isi ulang sebanyak 5 galon yang di peruntukkan selama satu bulan. Persepsi yang seperti ini lah yang harus kita samakan," ungkapnya lagi.
Cara yang benar dalam menkonsumsi air isi ulang sebaiknya konsumsi 1 galon 1 hari atau 1x24 jam.. Jika lebih dari satu hari maka air isi ulang tersebut harus direbus kembali.
"Pertimbangannya adalah tekhnis dari isi ulang tersebut. Dari galon yang digunakan, tekhnis pengisian dengan menggunakan tangan telanjang, serta kualitas air saringan, apakah telah melakukan. Pengecekan kualitas air secara triwulan atau per enam bulan. Saat ini masyarakat belum memahami hal tersebut," tuturnya.
Dari pantauan dinkes kota pekanbaru menunjukkan rata rata air hasil saringan tersebut memiliki standar steril yang layak konsumsi. Namun menurut Rini, tempat, orang yang menjamah, lingkungan tempat produksi di nilai belum steril.
"Sebenarnya ada protap dalam memproduksi air isi ulang, agar air isi ulang lebih steril dan tidak mengandung bakteri ecoli atau virus lainnya," terang Rini.
Dan untuk menyamakan persepsi dalam menkonsumsi air isi ulang ini pihak dinas kesehatan akan melakukan pembinaan dengan menggandeng asosiasi air isi ulang dan sanitarian yang ada di setiap puskesmas di kota pekanbaru. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar