DUMAI, RIAUGREEN.COM - Penemuan fenomenal sesosok makhluk berukuran kecil dan berambut serta bertaring yang diyakini merupakan mumy, membuat heboh masyarakat Kota Dumai, khususnya warga Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Jumat (23/8) lalu.
Makhluk yang dikenal banyak orang dengan sebutan Jenglot itu ditemukan sekelompok anak kecil yang tengah asik bermain petak umpet di sebuah lapangan semak belukar di Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur. Temuan benda yang tergolong makhluk halus ini langsung tersiar luas ke seluruh masyarakat Kota Dumai, karena merupakan kali pertama terjadi dan membuat penasaran banyak orang untuk melihat.
“Aneh juga kalau memang benar ada penemuan makhluk gaib dan bisa dilihat nyata dengan mata manusia, makanya saya penasaran mau melihat langsung penemuan gaib ini,” kata Sidik, warga Dumai di lokasi penyimpanan Jenglot tersebut, Senin (26/8).
Warga Dumai lainnya mengaku takjub dan kaget begitu mendengar informasi penemuan makhluk halus tersebut yang dikabarkan memiliki kandungan ilmu gaib, apalagi bisa dilihat dengan mata telanjang manusia. “Ingin melaihat secara langsung saja, penasaran kalau tidak dilihat bagaimana bentuknya, apalagi baru pertama kali ditemukan di Dumai ini,” kata Angga, warga Dumai lainnya.
Menurut Jono, warga setempat mengaku diberi kepercayaan masyarakat Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur untuk menjaga dan merawat makhluk yang diyakini mengandung unsur magic tersebut. Menurutnya, Jengglot merupakan bayi yang digugurkan oleh orang tuanya. Namun dia belum dapat memastikan karena banyak versi lain tentang kisah makhluk berukuran 5 centimeter ini. “Karena diminta untuk menjaga dan tidak ada yang berani, maka saya beranikan diri untuk membawanya pulang dan menyimpan dalam sebuah wadah toples plastik,” papar Jono.
Sementara menurut Sudarno, warga Kelurahan Bagan Besar menceritakan, Jengglot awalnya ditemukan oleh bocah bernama Sugeng di sebuah lapangan sepakbola sekitar pukul 16.00 WIB disaat hujan lebat. “Awalnya ditemukan ada tiga, dan keesokan harinya hanya tinggal satu dengan posisi tengkurap dan kemudian dibawa pulang. Sugeng bahkan mengakui sempat menyaksikan Jengglot tersebut ikut bermain-main dan sempat menjulurkan lidah,” ungkapnya.
Jengglot kini disimpan didalam toples tertutup dengan posisi setengah berdiri dengan kedua tangan bersedekap dan tidak menimbulkan gerakan apapun. Sebagai tambahan, Jenglot adalah figur berbentuk manusia yang berukuran kecil (sekitar 10-17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Jenglot biasanya ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan dan Bali.
Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia. Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik dan dapat mengundang bencana.
Secara sosio realistis jenglot merupakan binatang yang sangat lambat dalam bergerak hingga tak mungkin dapat bertahan hidup lama, jenglot hidup di hutan belantara penuh dengan pohon raksasa tempat persembunyiannya. jenglot hanya mampu keluar dimalam hari karena tak ada binatang buas dan manusia yang akan mengganggunya dan menyebabkan kepunahan. Dan dalam mitos jenglot dianggap memiliki kesaktian/kekuatan mistis seumpama dewa. (dik/fr)
good
BalasHapus