Korban mengalami luka tembak menembus bagian punggung |
Berdasarkan informasi yang dihimpun malam itu, seusai makan malam sekitar jam 8 malam, korban bersama kedua temannya yaitu Tabri (30) dan Eko (31) melakukan pertemuan di rumahnya untuk membicarakan perihal rencana pelaksanaan gotong royong di desa tersebut.
Selang tidak berapa lama, korban dan kedua temannya tersebut kemudian keluar dari rumah dengan mengendarai sepeda motor masing-masing menuju ke kediaman Tabri yang berjarak lebih kurang 1 kilometer dari rumah korban.
Korban saat itu mengendarai motornya tepat di belakang kedua temannya itu, dan saat hampir sampai ke rumah Tabri di Simpang Kiri Bermo Desa Pancur Kecamatan Keritang, tiba-tiba terdengar suara tembakan dan korban langsung jatuh dari sepeda motornya.
Korban pun tewas seketika akibat peluru yang menembus hingga kebagian belakang tubuhnya.
Sementara itu Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo melalui Paur Humas Polres Inhil, Ipda Warno membenarkan adanya penembakan yang mengakibatkan seorang warga Keritang terbunuh itu.
''Ya ada masih dalam penyelidikan,'' ujar Ipda Warno saat dikonfirmasi melalui Black Berry Massagernya. (red/grc)
0 komentar:
Posting Komentar