BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Besi penutup lobang drainse sepanjang jalan A Yani kota Bengkalis mencapai puluhan biji raib dicuri maling dan diduga maling yang mencuri besi tersebut dijual ke tukang pengumpul barang rongsokan.
Nilai besi penutup lubang drainase tersebut memang cukup lumayan. Berat masing-masing besi penutup lubang tersebut bisa mencapai 20 Kg, kalikan dengan harga besi di tempat pengumpul yang per-Kg nya bisa mencapai Rp. 2 ribu lebih.
Hilangnya besi-besi penutup lubang drainase baru diketahui Sabtu (31/5/14) pagi kemarin oleh sejumlah pemilik toko yang ada di di jalan A Yani atau tepatnya di depan kantor Bupati Bengkalis.
Seperti dituturkan salah seorang pemilik toko, Koko Sabtu (31/5) petang bahwa semula dirinya mengira hanya penutup lubang drainase yang ada di depan tokonya saja yang hilang, tapi setelah diamati ternyata ada puluhan besi penutup lainnya juga hilang, “tidak hanya di depan toko kami tapi juga di seberang jalan di depan SMP 01 dan depan kantor Bupati, ” kata pria tersebut.
Diduga besi-besi penutup tersebut dijual ke tempat pengumpul besi-besi tua yang ada di Bengkalis, “saya tidak tahu siapa yang mengambilnya, tapi kalaupun dijual harganya cukup lumayan, ”ungkapnya lagi.
Lubang-lubang yang menganga di depan kantor Bupati tersebut, selain merusak tata kota juga berbahaya bagi pejalan kaki, terlebih anak-anak. Selain drainase-nya dalam, air yang ada juga kotor dan bau.
“Harus segera ditutup sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Ayong warga yang tinggal di jalan A Yani.
Tidak hanya di depan kantor Bupati, besi-besi penutup juga banyak yang hilang di jalan A Yani sekitar lapangan Tugu dan depan bekas kampus STIE Syariah. Akibat lubang drainase tidak tertutup, sempat salah satu mobil waga terperosok ke dalam lubang, karena pemilik mobil mengira lubang-lubang tersebut ditutup dengan besi.
Aksi pencurian tersebut ditengarai dilakukan tengah malam atau menjelang subuh hari, karena selama ini aksi para pelaku tidak pernah terendus warga.
“Pelaku berkemungkinan membawa gerobak, karena kalau dipikul saya yakin tidak kuat,” ujar Said pula.
Masih menurut Said, ke depan Pemkab Bengkalis melalui SKPD terkait kalau membuat besi penutup, harus dibuat misalnya dipasang baut di batu coran trotoar, supaya tidak mudah dibuka dan akibatnya hilang sekarang ini,” saran Said. (red)
0 komentar:
Posting Komentar