Kasat Narkoba Sebut BNK Bengkalis Tidak Bekerja

Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo
Didampingi Kasat Narkoba AKP Willy
Kartamanah saat Menggelar Konfrensi Pers
penangkapan 4 orang Pengguna Narkoba,
2 diantaranya PNS baru- baru ini.

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Pihak Polres Bengkalis mempertanyakan kinerja pihak Badan Narkotika Kabupaten Bengkalis (BNK) yang dinilai Fakum, tidak bekerja dalam melakukan pencegahan tentang penyalahgunaan Narkoba.

Pihak Polres Bengkalis juga menilai Satu-Satunya Badan (Organisasi) selain Kepolisian yang menaungi masalah Narkoba itu hanya bisa bermain kalimat tanpa ada kerja nyata yang dilakukan.

Hal itu dilihat dari 6 bulan terakhir ini, maraknya para penggguna Narkoba baik itu dari kalangan masyarakat, PNS maupun aparat yang di amankan, sepertinya BNK masih saja Vakum dengan kesibukan masing-masing.

Hal itu, disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo Sik melalui Kasat Narkoba AKP Willy Kartamanah kepada wartawan, jum'at (6/6/2014) diruang kerjanya sekira pukul 10:00 wib.

“Saya kecewa dengan masalah narkoba saat ini, ada Organisasi yang menaungi Narkoba di Bengkalis, tetapi tidak ada pekerjanya. Memang saya dimasukkan dalam susunan organisasi BNK tetapi apa kerja dan Programnya. Jadi, Saya berani katakan BNK itu sepertinya tidak ada di Bengkalis ini,”kesal Kasat Narkoba AKP Willy K.

Diterangkan kasat Willy Red', ia menilai BNK Bengkalis juga Fakum karena sudah 6 bulan pada tahun 2014 ini, tidak ada satu kegiatan pun yang dilakukan oleh BNK, sementara kondisi para penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat sudah sangat memperihatinkan.

“Seolah-olah mereka menganggap itu bukan kerja kami (BNK), itu tugasnya pak polisi, apa inikah jawaban yang dinilai lepas dari tanggung jawab. Kami sudah tau itu tugas kami. Jadi, Kita butuh aksi nyata dari pihak BNK, jangan hanya bisa berayun-ayun kata, karena kondisi diluar itu sudah sangat mengkhawatirkan dengan kasus narkoba saat ini,” tegas Kasat Narkoba Polres Bengkalis.

Lanjut Kasat Narkoba Polres Bengkalis itu, pihaknya tidak menganggap langkah pencegahan yang dilakukan selama ini merupakan kerjanya sendiri, namun ia mengharapkan adanya kerjasama dari intansi yang terkait.

“Ayo bentuk aksi nyata deh, tidak usah terlalu berayun- ayun kata dan bermain kalimat, mari sama- sama. Kalau mau terjun untuk aksi nyata, mari kita terjun sama- sama. Intinya, kami dari pihak kepolisiann siap bekerjasama selama 24 jam," tutupnya. (RN)