Setidaknya jambore yang pertama kali di laksanakan di Tanah Air ini diikuti sebanyak 450 personil Satpol PP dari kabupaten/kota se-Riau. Jambore ini akan berlangsung hingga 18 Juni 2014.
Dalam sambutannya, para peserta jambore yang juga akan difungsikan untuk pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini diharapkan bisa bekerja dengan baik dan profesional.
"Kita ingin mendapat peringkat terbaik sebagai penyelenggara pilpres di Indonesia. Salah satunya tentu didukung dengan sistem pengamanan yang kuat dan bersih," kata Gubri.
Gubri juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menargetkan pemilih di Riau pada Pilpres tahun ini mencapai 90 persen. "Jika itu tercapai, kita bisa mendapat predikat terbaik," sambung Gubri.
Para personil pengamanan dari Satpol PP kabupaten/kota se-Riau juga dituntut melakukan koordinasi dengan intens bersama pihak terkait lainnya, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pengawas.
"Tanamkan kerja yang baik dan dimulai dengan hati yang baik. Bersihkan hati untuk bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah diamanatkan," sambung Gubri.
Jambore ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti diantaranya latihan bersama pasukan, beberapa perlombaan budaya dan keterampilan, serta berbagai kegiatan lainnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Riau, Noverius, menegaskan siap menjadi bagian pengamanan yang profesional dan sesuai dalam amanat yang diundang-undangkan untuk menertibkan Pilpres tahun ini.
"Kita akan jalankan instruksi Pak Gubernur, keinginan untuk menjadi penyelenggara Pilpres terbaik Pak Gubernur juga merupakan kita bersama. Artinya, Satpol PP Riau bersama kabupaten/kota siap menyukseskan Pilpres kali ini," tandas Noverius. (red/grc)
0 komentar:
Posting Komentar