Bingung Tata Cara Nyoblos, Warga Konsultasi ke Caleg DPD-RI Asal Bengkalis
Kamis, April 10, 2014
“Kita tak dapat undangan, dan kita datang ke sini ingin menyalurkan hak suara pakai KTP dan Kartu KK,” ungkap Budi salah seorang warga yang ingin menyalurkan hak suaranya.
Sehingga, Budi sendiri sempat melakukan konsultasi ke salah satu Calon Legislatif (Caleg) DPD RI Nomor urut 13 Muhammad Muzamil yang kebetulan mendapat undangan nyoblos di TPS 10 tersebut.
Sementara itu, di lokasi TPS 10 Muzami mengatakan, pencoblosan surat suara ini sudah sebelumnya di sosialisasikan ke masyarakat pemilih. Hanya saja, karena kertasnya ada empat kertas maka sedikit membuat bingung masyarakat. Akan tetapi hal ini tentunya turut menjadi perhatian bersama, dan penyelenggara Pemilu.
“Pemilu Legislatif berbeda dengan Pemilu Presiden ataupun Pemilu Kepala Daerah. Pemilu Legislatif memakan waktu yang cukup banyak, hampir lebih kurang 3-4 menit warga pemilih berada di bilik suara, dan harus mengecek satu pesatu nama di kertas surat suara,” katanya.
Muzamil mengutarakan, ia optimis akan meraih kursi sebanyak-banyak di Pileg, khususnya Kabupaten Bengkalis. Karena Tahun 2014 ini di beri kesempatan ikut di Pileg untuk mewarnai kursi DPD-RI atau non partai (independent) dengan moto kantong putih.
“Segala kekurangan di Pileg ini hendaknya menjadi bahan masukan bagi KPU Bengkalis. Karena banyak juga warga pemilih tidak dapat undangan untuk menyalurkan hak pilihnya,” katanya. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar