Warga menggunakan hak pilihnya |
Seperti masyarakat lainnya, sebelum menyalurkan hak pilihnya, Sanusi (55), yang terlihat mengantri atau menunggu panggilan untuk memberikan hak pilihnya. Usai melakukan pencoblosan. Sanusi Red", mengungkapkan bahwa pada pileg ini sangat membingungkan, pasalnya kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis.
“Saya, menilai pada pileg 2014 ini, memang susah gimana mau nyara menyoblosnya, apalagi tidak ada langsung sosialisasi kedesa-desa, banyak surat suara yang di coblos memang sangat membingungkan kami, apalagi orang-orang tua seperti saya ini," kata Sanusi Rabu (9/4/14).
Terpisah, Mirwan (32), mengatakan dengan nada yang serupa. Mirwar red", kurangnya sosialisasi dari pihak pemerintah kabupaten Bengkalis khususnya Komisi Pemilihan Umum pada Pileg ini, tampak jelas banyak warga yang ingin menyalurkan hak pilihnya seperti di TPS 9 Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis bingung.
“ Hingga saat ini pelaksanaan pileg pada masih terbilang aman, dan saya juga pada pelaksanaan Pileg ini menilai, dibeberapa TPS. Seperti yang ada di Desa ini. Banyak warga seperti orang tua, memang banyak kebingungan, sehingga di bilik suara menjadi lama , inilah tidak adanya sosialisasi dari KPU Kabupaten Bengkalis ini," kata Mirwan pada saat itu.
Menurutnya lagi, terkait dengan masih banyaknya masyarakat pemilih yang belum tahu tata cara pencoblosan, terutama bagi yang dalam kondisi kesehatan jasmaninya.
“Artinya, di KPU Bengkalis dianggap belum semaksimal mungkin mensosialisasi kemasyarakat-masyarakat, contohnya di perkampungan seperti ini,"terangnya lagi.
Diungkapkanya lagi, juga terjadi pada mertuanya Mirwan, setelah ditanya gimana cara mencoblosnya, malah ibu mertuanya mengatakan pencoblosan pada tahun ini memang sangat membingungkan, apalagi sebanyak 4 kertas suara sekaligus di coblos.
"Saya sangkeng bingungnya, asal coblos semuo, habis gak tau cara mencoblosnya gimana, habis terlalu banyak yang di tengok ada empat kertas, jadi setiap ada gambar saya coblos aja,''kata iburumah tangga tersebut, juga enggan menyebut namanya. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar