Tim Yon Zipur TNI AD menggunakan helikopter water boombing padamkan api |
Humas Wilmar, Marwan Anugerah, mengatakan kebakaran lahan milik warga mulai merembet ke kawasan wilmar terjadi sejak Senin lalu (24/0314), hingga hari ini, Kamis (27/03/14), upaya pemadaman belum berhasil dilakukan.
Pihak Wilmar, bekerjasama dengan Yon Zipur TNI AD menurunkan tim pemadam berupa helikopter water boombing milik TNI AD, dibantu dengan unit kebakaran Wilmar yang tetap siaga di lokasi.
"Hingga saat ini sudah 10 hektar lahan milik Wilmar yang terbakar," terang Marwan kepada RiauGreen.com.
Ditambahkan Marwan, pihak Wilmar sudah mengantisipasi kebakaran jauh-jauh hari di lahan milik Wilmar, namun kebakaran luas lahan milik warga tidak bisa ditanggulangi karena tingkat kesulitan untuk memadamkan lebih tinggi, yakni tidak adanya sumber air di sekitar lokasi milik warga.
"Justru tingkat kesulitan yang kita hadapi saat kita membantu memadamkan lahan masyarakat, kesulitannya tidak ada sumber air," jelas Marwan.
Sedangkan di area lahan milik Wilmar sendiri, seperti dijelaskan Marwan, tidak mengalami kesulitan yang berarti, karena sudah disediakan kantong-kantong air dan pompa Damkar di setiap wilayah.
"Kita sudah meneyediakan kantong-kantong air dan pompa damkar, berkat kerja keras tim gabungan wilmar dan Yon Zipur TNI AD, luas kebakaran hingga saat ini terus berkurang, dan kami akan terus bekerja keras untuk membantu masyarakat memadamkan," demikian Marwan. (r1)
0 komentar:
Posting Komentar