Bupati Bengkalis adakan pertemuan dengan masyarakat Bantan |
Dalam pertemuan tersebut Bupati Herliyan Saleh membahas ada tiga persoalan penting, menyangkut kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di pulau Bengkalis, serta sudah berjalannya pesta demokrasi pemilu legislatif dan program-program pemerintah terutama yang menyangkut pemberdayaan masyarakat desa.
"Saya mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar dan segera mengambil tindakan jika ditemukan titik api di kabupaten Bengkalis ini,"Kata Herliyan Saleh.
Selain itu Orang Nomor Satu Bengkalis Juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya masyarakat Kecamatan Bantan, untuk selalu menjaga atau mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan dengan cara tidak melakukan pembakaran saat mau membuka lahan-lahan yang akan di manfaatkan bagi kehidupan masyarakat itu sendiri.
"Mari kita jaga lingkungan hidup yang sehat serta bermanfaat," pesan Herliyan
Mengenai Karhutla lagi, disampaikan Bupati Bengkalis juga, kembali hasil rakor pengendalian Karhutla bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang dihadirinya minggu kemarin di Pekanbaru beberapa waktu lalu, titik api yang paling banyak adalah di kabupaten Bengkalis ini.
"Sampai saat ini bengkalis masih darurat asap, pak SBY meminta kita semua agar melakukan tiga hal yakni padamkan api, hilangkan asap dan penegakkan hukum kepada siapa saja yang membakar hutan dan lahan, oleh karenanya saya meminta RT/RW agar melaporkan oknum-oknum pembakar hutan kepada yang berwajib,"tegas Herliyan.
Sementara itu, Herliyan berharap agar sosialisasi ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat sehingga dampak buruk yang dirasakan oleh masyarakat setiap tahunnya diakibatkan dengan pembakaran hutan dan lahan ini dapat dicegah.
"Ini juga dibutuhkan singkronisasi antara pemerintah daerah dan aparatur terkait serta masyarakat karena di undang-undang tentang Karhutla, akan menindak tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan tersebut, yang bisa mengakibatkan kerugian bagi semua pihak ataupun Negara,"paparnya.
Terkait pemilu legislatif, Bupati juga mengimbau dan mengajak di seluruh komponen masyarakat agar sama-sama menjaga kondusifitas dan kamtibmas selama berjalannya tahapan Pemilu Legislatif 2014.
“Mari utamakan silaturahmi dan pererat tali persaudaraan kita, jangan mau terprovokasi dengan berbagai hal yang bisa merusak kenyamanan dalam dalam menyongsong pesta demokrasi berupa Pileg yang akan berlangsung 9 April mendatang, jangan sampai pemilu yang menghabiskan dana triliunan tersebut mubazir karena minimnya partisipan” ujar Bupati Bengkalis.
Bupati kembali mengingatkan, untuk saling mengontrol pembangunan-pembangunan di Desa dalam pencapaian target pembangunan yang merata sehingga pembangunan itu dapat tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat di pedesaan serta Kades dan RT/RW dapat memberikan laporan tentang pembangunan di Kabupaten Bengkalis ini kepada Pemerintah Bengkalis. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar