Ilustrasi :net |
Kejadian pertama menimpa SE (12), warga Jalan Khadijah Ali Gang Paramata, Pekanbaru. Kejadian nahas itu diduga dilakukan BN, yang tak lain kekasih korban sendiri.
Kronologisnya, pada Senin (30/9) lalu, korban diajak pelaku ke Jalan Sentosa Kulim, Kecamatan Tenayan Raya. Ia diajak menginap dan tidak diperbolehkan pulang ke rumahnya selama sehari.
Begitu pulang besoknya, orang tua korban, MY (37), menanyakan kenapa SE. Dengan tersedu-sedu, korban menceritakan bahwa ia sudah dipaksa BN berhubungan badan.
Kejadia kedua menimpa MP (16), warga Jalan Kuala Permai, Kecamatan Siak Hulu. Ia juga dinodai pacarnya sendiri berinisial JH, di sekitar Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru.
Kejadian bermula saat MP diajak JH ke lokasi tersebut, Senin (30/9) lalu. Di sana, korban sempat dilarang pulang dan diajak menginap oleh pelaku. Begitu pulang keesokan harinya, MP ditanyai ibunya, MR. Dengan berat hati, sang anak menceritakan perbuatan yang dilakukan JH. Ia mengaku dipaksa berhubungan badan.
Pengakuan korban ke ibunya, ia dipaksa dua kali melayani nafsu pelaku. Tak terima, orang tuanya melapor ke polisi.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, membenarkan adanya laporan kejadian ini. "Laporan singkatnya sudah ada. Kedua korban sudah dimintai keterangan. Kedua orang tuanya juga sudah diperiksa menjadi saksi. Sedangkan kedua pelaku masih dicari," kata Guntur. (r1/mdk)
kalo ktangkp nnti kasi tahu saya,nk saya suruh ngocok pakai balsem..
BalasHapus