Kabut asap yang menyelimuti kota Bengkalis Juma'at (07/2/14). (foto:RiauGreen.com) |
Pantauan RiauGreen.com di lapangan, Juma'at (07/2/14) kabut asap terlihat semakin parah sehingga membuat pandangan sehingga mata merasa pedih.
Akibat dari pada itu, warga Bengkalis terjangkit Penyaluran Pernapasan (Ispa).
"Nampaknyo kabut asap semakin tebal di Bengkalis ini, sehingga membuat mato pedih dan napas agak sesak," kata Jhon saat berbincang-bincang kepada media ini.
Keluhan itu juga menimpa Ros (35) warga bengkalis yang juga berpropesi ibu rumah tangga ini mengatakan, kabut asap kian parah.
"Jangankan kan mau belanjo kepasar mau ngantar anak sekolah aja mato saat ini sudah merasa pedih akibat dari asap kebakaran ini," kesal Ros dengan logat melayunya.
Sementara itu, Iwan sebagai nelayan di Desa Meskom menuturkan, bahwa dari kabut asap tersebut jarak pandang sangat mengganggu para nelayan yang menangkap ikan di laut.
"Dengan kondisi ini, khawatir untuk melaut. Selain takut akan kondisi laut,dikhawatirkan juga akan terganggu kesehatan terutama pernapasan. Dan lebih baik kami tidak melat aja," kesal iwan semberi menghembuskan asap rokok yang melenting dijarinya. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar