Proyek Parit Beton, Kejari Bengkalis Tetapkan 4 Orang Tersangka

Muhklis SH MH

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bengkalis, Muhklis SH MH, melalui Kasi Pidana Khusus Yanuar Rheza SH, ketika dikonfirmasikan Senin Sore (17/2), mengenai kasus dugaan korupsi pada proyek parit beton tahun 2010 silam sebesar Rp 4,14 miliar membenarkan dan akan menetapkan sebanyak 4 orang tersangka.

Namun mantan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Pelalawan ini pada awalnya enggan untuk menyebutkan nama dari 4 orang yang akan menjadi tersangka tersebut.

"Teman-teman pasti sudah tahulah ke 4 tersangka tersebut, besok siang dieksposnya dari nama-nama tersangkanya," kata Rheza dengan nada tawanya.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu sejumlah saksi sudah diperiksa guna meminta keterangan terutama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Bina Marga dan Pengairan, dan rekanan kontraktor selaku pelaksana kegiatan bahkan pemasok bahan material.

"Ini terkait dugaan korupsi pembangunan Parit Beton, Jalan Bantan, Desa Senggoro tahun 2010 silam dengan anggaran Rp 4.140.554.000 M, itu dikerjakan oleh rekanan PT. Daya Guna Mandiri (DGM) yang telah merugikan Negara sebesar 2 Milyar," terangnya

Proyek tersebut bersumber dari dana APBD Bengkalis melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Bengkalis. Proyek tersebut dikerjakan dengan volume 4 ribu meter dengan timbunan 500 M3 tidak sesuai dengan mutu dan kualitas, dan terindikasi merugikan keuangan daerah dan negara sebesar Rp 2 Miliar. (asr)