PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Apel pagi di kantor Gubernur Riau terlihat berbeda pagi hari ini, Senin(11/02/13) ratusan orang dari masyarakat, organisasi serta pejabat pemerintah kota dan propinsi menghadiri Pidato Akbar terhadap Gubernur Riau yang bergelar Datuk Setia Amanah HM Rusli Zainal (RZ)
Bahkan RZ sendiri mengatakan "bahwa pada apel pagi hari ini juga saya merasa berbeda,berkenaan ditetapkan status saya menjadi tersangka"
Pidato akbar yang dilakukan oleh rusli zainal pada pagi hari ini adalah sebuah dukungan kepada gubri dari rekan media yang ada di riau, bahwa sempat dikatakan oleh media sebelumnya rusli tidak ada di tempat alias kabur ke luar negri.
Dalam pidatonya rusli mengaku merasa terpuruk atas musibah yang sedang menerpa dirinya dan keluarganya, suasana bathinya merasa sangat sedih.
Selama rusli zainal menjadi gubenur banyak tantangan yang didapatnya dalam melakukan dan meningkatkan pembangunan di riau, bahkan tidak sedikit penghargaan yang didapat selama menjabati menjadi gubernur. penghargaan dalam segala bidang baik bidang ekonomi, budaya, pemuda dan olahraga.
Dan saat ini apa yang telah dicita-citakan bersama masih belum terselesaikan, terutama dalam bidang pembangunan, Untuk itu Rusli Zainal minta maaf kepada masyarakat Riau dan jajarannya.
"Saya akan terus melakukan pengawalan terhadap program program pembangunan yang sedang berjalan dan akan terus berada ditengah rakyat" ujar Rusli disela-sela Pidatonya.
Selanjutnya, Rusli mengatakan "tidak akan sakit hati kepada orang atau pihak yang telah sangat menginginkan saya sebagai tersangka, karena saya sadar akan pribadi saya sebagai orang politik."
Diakhir pidato Rusli Zainal meminta maaf sebesar besarnya atas kekurangannya selama memimpin riau dan juga menghimbau kepada para pejabat dan staff pemprov dan pemko riau untuk menata pemerintah bersih kedepanya. dan terus menorehkan tinta emas dalam segala bidang.
Setelah pidato dan upacara senin pagi selesai para staff dan masyarakat yang hadir di kantor gubernur bersalaman dan berpelukan dengan RZ. hingga banyak dari mereka yang terharu, sedih dan kecewa. Tangis dari masyarakat yang mengasihi RZ pun mewarnai pertemuan antara pemimpin dan rakyatnya ini. Baik dari kalangan orang tua, pemuda, mahasiswa serta perkumpulan ibu-ibu PKK. Mereka merasa terpukul atas kejadian yang menimpa Rusli.
Dukungan secara moral juga datang dari mahasiswa UNRI dan universitas lainnya serta ormas-ormas melayu yang ada di Kota Pekanbaru. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar