Jalan sudirman, Dumai |
"Pagi tadi saya keluar rumah nampak sekali asap sudah mulai pekat dibanding hari sebelumnya," kata Suhadi, warga Jalan Paus, Kecamatan Dumai Barat.
Dia mengatakan, ketebalan asap mulai pekat ini tampak jelas dilihat di ruas jalan umum, terutama pada waktu malam dan dinihari jelang pagi.
Menurutnya, meski saat ini udara sudah dipenuhi partikel asap, namun belum ada terlihat warga menggunakan masker dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di luar ruangan.
"Asap ini barangkali akibat ada kebakaran lahan dan hutan, ditambah sejak sebulan belakangan ini Dumai tidak diguyur hujan," sebut Suhadi.
Pantauan, asap akibat kebakaran lahan ini tampak mengepul di sejumlah ruas jalan utama, terutama di Jalan Soekarno-Hatta yang dikelilingi hutan dan semak belukar.
Di kawasan tersebut, kondisi ketebalan asap cukup pekat mengepul di udara dengan jarak tembus pandang mencapai 500 meter.
Sementara, Kepala UPT Polhut Dumai Tengku Ismet menyatakan, berdasarkan pantauan satelit NOAA-18 pada Sabtu (8/2) kemarin, nihil titik api, namun di lapangan ditemukan dua lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Dumai Timur.
"Saat ini kami masih memadamkan api di lokasi lahan kosong yang sudah terbakar sejak empat hari lalu dengan alat seadanya dan dukungan anggota manggala agni setempat," terang Ismet. (ant)
0 komentar:
Posting Komentar