Warga memadamkan kobakaran api yang membakar lahan menggunakan alat seadanya. (foto RiauGreen.com) |
"Sudah tiga hari ini kami berusaha memadamkan api, dari masyarakat belum tau penyebab kebakaran ini lagi, yang jelas, kebun Sawit dan Kebun Karet habis kebakar," kata Sya'a, salah seorang warga kelurahan Pergam Kecamatan Rupat ini saat di hubungi melalui pia solulernya Minggu (16/2).
Informasi yang berhasil dirangkum dari lokasi kebakaran lahan, sebanyak puluhan hektar perkebunan warga tersebut menjadi korban amukan si jago merah.
Musim panas dan tiupan angin serta sulitnya memperoleh sumber air, memicu sulitnya api dikendalikan oleh warga yang turun ke lokasi dimana tempat kejadian Kebakaran.
"Ada puluhan hektar kebun yang terbakar 2 hari yang lalu sampai saat ini. Kami berusaha maksimal meskipun air untuk memadamkan api agak sulit didapat, tapi jangan sampai api merembet lebih luas lagi," ujar salah seorang warga lagi.
Meskipun dengan peralatan seadanya, berkat kegigihan warga untuk melakukan pemadaman tersebut, bisa memadamkan kobaran api walaupun belum sepenuhnya mati total.
"Alhamdulilah api dapat kami tangani, tapi belum sepenuhnya mati total," terangnya lagi. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar