Kadin Bengkalis Sayangkan Sikap KPA

Ketua Kadin Bengkalis, Mashuri SH.

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis, Mashuri SH, sangat menyayangkan sikap yang ditunjukkan pemerintah daerah khususnya kepada KPA proyek pengadaan kendaraan apung selaku pejabat pembuat komitmen.

Untuk itu, ia berharap Bupati Bengkalis harus membuka mata dan cepat mengambil kebijakan terkait permasalahan pembayaran termin pekerjaan kepada rekanan, hal itu disampaikan Kadin kepada RiauGreen.com, Rabu (22/1/14).

"Saya sangat menyayangkan apa sikap pemerintah terkhususnya KPA terhadap rekanan.  Kenapa harus tutup mata, jika bupati memiliki iktikad baik dan mempunyai hati nurani untuk menyelamatkan dunia usaha lokal, hendaknya bupati harus segera mengambil tindakan," harap Kadin Mashuri.

Menurut Mashuri, jika persoalan ini terus dibiarkan akan berdampak pada buruknya citra pemerintah daerah terhadap masyarakat, instansi lain dan daerah-daerah lainnya. Karena menurutnya persoalan tersebut sangat bertolak belakang dengan yang program pemerintah daerah untuk menyelamatkan dunia usaha lokal.

"Tidak hanya masyarakat saja, kita juga akan dipandang miring oleh daerah lain dan instansi lainnya yang ada di Kabupaten Bengkalis, seakan-akan pemerintah tidak ada kebijakan," ungkap Mashuri.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Jonnaidi SH MH, selaku Kabag Hukum enggan berkomentar banyak terkait langkah yang akan diambil rekanan untuk menempuh jalur hukum.

"Hal itu sah-sah saja. Jika mereka melakukan gugatan kita siap jika diberi tugas oleh pimpinan," kata Junnaidi.

Namun, Junnaidi mengutarakan agar persoalan tersebut lebih mengedepankan penyelasaian anatara kedua belah pihak.

"Tapi informasi yang saya dapat dari Aulia, beliau mengatakan membuka pintu penyelesaian sebesar-besarnya untuk melakukan upaya-upaya mediasi dan perundingan sesuai dengan ketentuan," demikian Jonnaidi. (asr)