Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh memotong pita saat meresmikan jaringan Listrik di PT Mas ke PLN Selasa, (24/12/2013) (Foto RiauGreen.com) |
Saat peresmian Excess Power dari PT Meskom Agro Sarimas (PT MAS) tersebut, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, melaksanakan pemotongan tali pita, disaksikan langsung oleh Meneger PLN dan Meneger PT Meskom dan beberapa orang Pejabat Pemkab Bengkalis.
"Kendati daya yang dihasilkan dari pemanfaatan excess power, sebesar 1.000 kilowatt atau 1 megawatt, namun kita berterima kasih kepada PT Meskom Agro Sarimas yang peduli dalam upaya mengatasi persoalan energi yang selama ini menghandalkan bahan bakar fosil. Sementara di satu sisi, cadangan energi fosil semakin lama terus menyusut," Kata Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.
Herliyan menerangkan, dalam penyediaan tenaga energi listrik saat ini, tidak bisa hanya bergantung pada bahan bakar minyak (BBM), karena jumlahnya sangat langka dan harganya sangat mahal.
"Dengan makin terbatasnya cadangan energi fosil, maka perlu optimalisasi penggunaan energi alternatif yang merupakan suatu keharusan. Atas dasar itu, kita dituntut untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan energi alternatif yang berasal dari alam ini," imbuh Herliyan.
Terlebih kita memiliki sumberdaya alam (SDA) terbarukan, seperti gas, air maupun udara yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan energi alternatif. pemanfaatan hasil excess power dari pt meskom agro sarimas ini, merupakan salah satu bentuk keseriusan pihak swasta dalam mendukung ketersediaan daya listrik di kabupaten bengkalis ini. keuntungan yang diperoleh dari beroperasinya energi alternatif (energi terbarukan), disamping lebih lebih aman dan ramah lingkungan serta tidak akan habis dan dapat berkelanjutan.
"Atas keseriusan dan kepedulian PT Meskom Agro Sarimas, saya atas Nama Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, memberikan Apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada pihak perusahaan. kedepan kita harapkan, pihak PT Meskom Agro Sarimas terus berinovasi, sehingga disamping fokus mengoperasikan pabrik kelapa sawit (PKS), namun juga mampu mengembangkan power listrik yang lebih besar lagi," demikian Herliyan. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar