Arianto didamping Rahman mengalungkan tanda peserta pelatihan guru TPA |
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Wisma Kito Jl. Hang Tuah Bengkalis ini, mengusung tema ”Melalui pelatihan guru TPA kita tingkatkan budaya profesional dalam mendidik siswa-siswi sehingga menjadi siswa yang berakhlaqul karimah”dibuka secara resmi oleh Ketua Harian LPTQ, H. Arianto, Jum’at (22/11)kemaren.
Serangkaian prosesi tersebut juga tampak hadir Kabag Kesra Setda Bengkalis, Ahmad Toha, Ketua IV LPTQ, A. Rahman.D dan sejumlah pengurus LPTQ lainnya.
Kesempatan ini, H. Arianto dalam sambutannya mengatakan, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang, maka anak-anak sebagai generasi penerus bangsa hendaknya dibekali dengan pendidikan agama Islam sejak dini, mengingat pengaruh globalisasi bisa dengan cepat mempengaruhi anak-anak, apabila mereka tidak dibekali dengan ilmu agama.
“Untuk itu Taman Pendidikan Al Quran adalah salah satu wadah untuk menciptakan generasi-generasi Qur’ani. Peran serta Ustadz/Ustadzah TPA sudah tidak diragukan lagi dalam membina pelaksanaan pendidikan khususnya dalam pendidikan baca tulis Al Quran di pulau Bengkalis selama ini” tegasnya.
Oleh karenanya pelatihan ini diharapkan menghasilkan pengajar-pengajar yang profesional dalam mendidik, agar nantinya melahirkan santri-santri yang berintelektual dan berakhlakul karimah.
Selain itu, H. Arianto juga menerangkan bahwa seorang pendidik harus memiliki kemampuan dan kredibilitas yang tinggi. Seperti bacaan Al- Qur’an yang baik dan benar, mengusai materi, berkepribadian baik dan lainnya. “Jika pengajarnya saja kurang mampu, bagaimana nanti dengan santrinya? Oleh sebab itu, setiap pengajar harus meningkatkan kemampuannya secara rutin, baik itu dengan mengadakan perbaikan bacaan Al-Qur’an bersama, mengikuti pelatihan atau lainnya”, terangnya.
Untuk itu, kepada para peserta pelatihan, H. Arianto berharap agar dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat memahami materi yang disampaikan narasumber dengan seksama, untuk dipedomani dalam kegiatan belajar mengajar di TPA masing-masing.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan berlangsung selama 3 hari dengan peserta sebanyak 20 orang utusan tiap kecamatan sekabupaten Bengkalis. Selain materi metode pengenalan tata cara membaca, menulis dan menghafal ayat-ayat pendek peserta juga akan diberi materi kurikulum dan manajemen TPA dengan menghadirkan narasumber utama direktur LPPTKA - BKPRMI (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al Quran - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Provinsi Riau, Tengku Asmarani. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar