Dua Rawan Konflik Pilkada Riau Diawasi Ketat
Rabu, November 27, 2013
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menetapkan dua daerah paling rawan konflik pada pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) putaran kedua yang berlangsung, Rabu, (27/11).
Kepala Polda Riau Brigjend Condro Kirono mengatakan penetapan tersebut berdasarkan pengalaman pada pilgub putaran pertama yang berlangsung pada 4 September lalu.
Dua daerah tersebut yakni lima desa di perbatasan Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar. Lima desa tersebut menjadi rebutan antara Kampar dan Rokan Hulu.
Warga lima desa tersebut pada pilgub putaran kedua ini diurus oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rokan Hulu walaupun secara administrasi sudah masuk ke dalam wilayah Kabupaten Kampar.
"Satu daerah rawan konflik lainnya yakni Sinaboi yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai," ujar Condro.
Di dua daerah tersebut, menurut Kapolda Riau, pihaknya memberlakukan pengamanan khusus dengan menempatkan dua polisi di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu, Polda Riau mendapat bantuan personel satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Brimob Polda Sumatra Barat. Mereka disiagakan di lima desa perbatasan Rokan Hulu dan Kampar. (mtn)
0 komentar:
Posting Komentar