BENGKALIS, RIAUGREEN.COM – Heboh Warga Desa Sungai Liong Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis dihebohkan dengan penemuan batu yang diduga emas dan intan. Sejak dua minggu terakhir sejumlah warga mulai datang dan berkerumun ke lokasi penemuan batu tersebut.
Awalnya kabar penemuan adanya emas di tumpukan pasir (best,red) itu tersebar dari mulut ke mulut. Kabar, ada batu yang diduga mengandung emas dan intan yang temukan oleh seorang warga asli desa sungai liong.
Tokoh masyarakat Desa Sungai Liong Kecamatan Bantan, Haris Fadillah saat berbincang bincang dengan sejumlah wartawan, Rabu (9/10) mengatakan bahwa temuan batu berharga itu secara tidak sengaja ditemukan oleh warga asli yang melihat kilauan ditumpukan pasir asal dari tanjung balai yang akan digunakan untuk melakukan pengerasan proyek jalan didesa tersebut.
Dengan adanya temuan itu lanjut Haris, spontan lokasi jalan tersebut menjadi banyak didatangi warga. Mereka berusaha mengumpulkan butiran-butiran yang diduga emas itu dan mengumpulkannya. Apalagi, butiran butiran itu sudah langsung ditampung oleh toke dari kota bengkalis dan dibeli dengan harga Rp 150 ribu hingga 250 ribu perbutirnya.
“Memang ibarat durian runtuh, warga setempat mendapat rezeki tambahan. Bahkan jumlah butiran itu sangat banyak, dan ketika bongkahan logam berwarna kuning itu digoreskan di atas kaca bisa patah. Layaknya seperti logam pemecah kaca,” ujar Haris.
Pria yang juga selaku Ketua PUK FSPTI Kabupaten Bengkalis inipun tidak menutupi akibat hebohnya warga yang mendatangi lokasi jalan tempat tumpukan pasir tersebut sempat terjadi kemacetan berlalulintas.
“Tidak menutup kemungkinan, Kendatipun jalan sempat terganggu oleh banyaknya warga yang mencari butiran butiran yang diduga emas tersebut, kita juga telah mengimbau kepada warga untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak menghambat jalan yang digunakan berlalu lintas tersebut,”’ tambah haris semberi menambahkan kejadian itu membawa berkah bagi warga sungai liong. (Asr)
0 komentar:
Posting Komentar