CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Thu Apr 10 2025 12:34:06 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

Puputan, Tradisi Orang Tua di Bengkalis Sambut Sang Bayi

Minggu, Oktober 06, 2013

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Puputan adalah sebuah tradisi rakyat Bengkalis, acara yang disebut Puputan ini dirayakan untuk menyambut kelahiran si bayi. Tak lazim lagi acara seperti ini mungkin selalu di kenal pada masyarakat riau umumnya.

Di dusun Simpang Ayam Desa Meskom Sabtu (05/10), Tradisi adat istiadat Puputan diperingati oleh sebuah keluarga. Bermula dengan resepsi orang tua bayi atau keluarga menggendong anak, mengelilingi tamu undangan dengan membawa bunga rampai yang diracik yang terdiri dari Bunga, daun pandan yang tercampur minyak wangi, payung, pelita, yang diletakkan diatas piring besar berisi beras, uang ribuan itu akan dibagikan kepada anak-anak yang melihat saat acara itu.

Pada resepsi acara Puputan tersebut dari orang-orang tua di wajibkan memotong rambut sang anak kecil dan sambil melantunkan shalawat nabi, dan membacakan ayat berzanji.

Lain halnya dengan acara Akikah, bagi orang tua yang hidupnya agak mampu diwajibkan dengan cara memotong kambing, tetapi jikalau hidup kurang mampum tidak dipaksakan dengan memotong kambing.

Acara Puputan dilakukan bagi kalangan yang hidup sederhana, tidak dipaksakan untuk memtong kambin.

Setelah acara penggendongan anak dimulai dalam acara puputan tersebut, dari tamu undangan diwajibkan berdiri, demi menghormati sang anak balita yang akan di tepuk tepung tawar dan pemotongan rambut.

Dengan melantunkan shalawat nabi, anak balita yang digendong mengelilingi para orang tua dengan secara berdiri, orang tua yang menghadiri acara itu wajib memberikan tepuk tepung tawar dan memotong rambut buwat sang anak yang baru di kasi nama ini.

Sementara itu saat ditemui, salah satu orang tua di dusun simpang ayam M Sholeh HS, yang juga sebagai imam masjid Sabtu (05/10/13) berbincang-bincang dengan RiauGreen.com

"Dalam Akikah, bagi kita yang mampu,orang tua di wajibkan memotong 2 ekor kambing jantan bagi anak laki-laki, sedangkan bagi anak prempuan hanya di wajibkan memotong kambing jantan hanya 1 ekor, sedang kan bagi yang kurang mampu hanya di sebut Puputan, itu hanya di sebut adat istiadat."Ungkap M Sholeh."(d'ari)



0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

 

SOSIAL

  • Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri
  • Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau
  • Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama
  • 462.67 Ribu Jiwa Rakyat Riau Miskin
  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Warga: Kapal Berlabuh di Kantor Bupati Bengkalis jadi Sejarah
  • PENDIDIKAN

  • Guru Berprestasi di Bengkalis Wakili Riau ke Tingkat Nasional
  • IARMI Riau Canangkan Bangun Universitas UARMI
  • Oknum Sekolah di Riau Terindikasi Selewengkan Dana BOS
  • 213 Mahasiswa STAI Laksanakan KKN di 5 Kecamatan Bengkalis
  • SMPN 1 Mandau dan SMAN 1 Bukit Batu Raih Juara di LPI Bengkalis 2014
  • Herliyan: Dengan Membaca Dapat Tingkatkan Kualitas SDM di Berbagai Bidang
  • SENI & BUDAYA

  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Pemkab Ramaikan Wirid Pengajian
  • Tarekat Naqsabandiyah di Padang Sudah Tarawih Malam Ini, Besok Puasa
  • Meranti Juara 3 Parade Tari Daerah Riau Tahun 2014
  • Gubri Minta PWI dan Balai Adat Perjuangkan RTRW Riau
  • Bupati Buka Rapat Kerja Daerah LAMR Bengkalis 2014
  • All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau