CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Polsek Senapelan Ungkap Bisnis "Rental Sejata Api"

Jumat, September 13, 2013

Ilustrasi : net
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Tidak hanya mobil yang bisa dibisniskan untuk dirental. Ternyata selama ini kawanan perampok juga memiliki senjata dari merental.

Itulah yang terungkap dari hasil pengembangan Polsek Senapelan Pekanbaru, Riau. Pihak kepolisian berhasil mengungkap mata rantai penyewaan pistol rakitan jenis revolver yang digunakan untuk aksi kejahatan.

Tidak semua kawanan bandit yang beraksi menggunakan senpi miliknya. Bisa jadi senpi yang digunakan disewa dari agen sesama kawanan bandit dengan sistem bagi hasil.

Itulah yang diakui tersangka A (34) warga Kulim, Pekanbaru yang merampas sepeda motor dengan senpi. Dalam aksinya, tersangka A menodongkan senpi kepada korbannya agar menyerahkan motornya. Sekitar empat hari lalu, polisi berhasil membekuk A dan menyita senpi jenis revolver.

"Dari sana A mengakui jika senjata itu dia sewa dari seseorang inisial Z asal Palembang yang tinggal di Pekanbaru. Jadi dalam perampokan itu pelaku akan bagi hasil dengan pemilik senjata. Dari situ kita selidiki keberadaan Z," kata Kanit Reskrim Polsek Senapelan Pekanbaru, Aiptu Syahrizal, kepada wartawan, Kamis (12/9/2013).

Setelah dilakukan pengembangan, hari berikutnya Z si pemilik senjata berhasil diringkus di rumahnya sekitar jalan Hangtuah, Pekanbaru. Dari penangkapan Z terungkap bahwa dia memiliki 3 senjata api yang disewakan.

Dari keterangam tersebut, polisi lantas menangkap E yang menyewa senpi dari Z. Dari tangan E yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu, polisipun menyita senpi yang disewanya dari Z.


"Tersangka Z mengaku memiliki 3 senpi. Satu senpi lagi masih disewa kawanan bandit lainnya. Ini yang masih kita buru," kata Syahrizal.

Kini pihak kepolisian telah menahan ketiga tersangka dengan barang bukti dua pucuk senpi dan satu motor hasil rampasan. Setelah menjalani pemeriksaan di Mapolsek, kini ketiga tersangkan dipindahkan ke tahanan Polda Riau.

Kepada penyidik, Z mengaku mendapatkan 3 pucuk senpi itu dibeli dari jaringan bandit di Palembang. Dari sana, dia lantas membuka jaringan ke bandit di Riau untuk merentalkan senjata apinya.

Informasi yang dihimpun, bisnis rental senjata ini sistem pembayarannya dari hasil rampokan. Satu senjata mewakili satu orang. Hasil rampokan akan dibagi kepada pemilik senjata. (dtc)


0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau