Wakil Bupati Bengkalis Hadiri Seminar Anti Narkoba |
Acara ini di gelar pada jam 08.00 WIB dengan dihadiri seluruh perwakilan KNPI Bengkalis, wakil Bupati Bengkalis Drs H Suyatno dalam pidatonya menyampaikan, Narkoba merupakan ancaman yang selalu mengintai keberadaan kita. terlebih lagi di wilayah kabupaten Bengkalis, sangat strategis berada di lintas sumatera dan berbatasan dengan negeri jiran, merupakan pintu masuk peredaran barang haram narkoba," Jelas wabup.
''Jumlah pencandu narkoba di indonesia hingga saat ini mencapai 4,4 juta jiwa, tentunya angka ini tidak bisa dibiarkan dan butuh penanganan serius dari seluruh eleman negeri ini. dari angka tersebut, saat ini baru sekitar 18 ribu jiwa yang baru ditangani di pusat rehablitasi narkoba." lanjut wabup.
Kata wabub lagi dirinya sangat menyambut baik dan apresiasi atas penyelenggaraan seminar ini yang merupakan salah satu bentuk kepedulian KNPI sebagai organisasi induk kepemudaan untuk memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba di masyarakat. karena pemuda saat ini sangat rentan dengan pengaruh dari bahaya narkoba.
“Seperti dimaklumi bersama, upaya pencegahan peredaran narkoba tidak hanya berada di pundak aparat kepolisian, namun butuh penggalangan yang kuat dari pemerintah, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tenaga pendidik. namun yang paling utama, upaya pencegahan bahaya narkoba harus dimulai dari lingkungan keluarga” himbau wabup lagi.
Wabup Drs H Suyatno juga berharap sekali lagi kepada KNPI Kabupaten Bengkalis secara kontinyu dan gencar melakukan penyuluhan maupun seminar mengenai tentang pemberantasan narkoba.
"Karena, melalui penyuluhan dan seminar narkoba akan memberikan dampak positif bagi generasi muda memahami tentang ancaman bahaya narkoba. hendaknya kegiatan seminar dan penyuluhan maupun kampanye anti narkoba dilakukan secara menyeluruh hingga ke lapisan masyarakat desa," pinta wabup.
"KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan agar bersama-sama menyatukan tekad dalam memerangi dan mencegah bahaya narkoba. sebab bahaya narkoba berpotensi merusak ahklak dan menimbulkan dekadensi moral khususnya di kalangan generasi muda, generasi muda merupakan aset bangsa dan calon pemimpin masa depan. untuk itu jangan sampai pernah mendekati barang haram narkoba. sebab, jika sekali menggunakan narkoba, akan ketagihan dan sulit menghindarinya. di tangan generasi muda nasib bangsa ini akan dibawa ke mana. kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa. Tegas wakil bupati mengakhiri sambutannya. (d'ari)
0 komentar:
Posting Komentar