CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Konstruksi Dinilai Bermasalah, Jembatan Siak 3 Akan Ditutup

Sabtu, September 28, 2013

Jembatan Siak III (Foto:net)
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Jembatan Siak III di Pekanbaru yang baru saja difungsikan, kini akan ditutup sementara. Ini karena akan ada perbaikan. Apakah ada kekhawatiran jembatan ini roboh sebelum waktunya?

Jembatan Siak III ini membentang dari Kecamatan Senapelan ke Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, di atas sungai Siak. Jembatan dengan lebar 11 meter ini dibangun menjelang pelaksanaan PON dua tahun lalu.

Namun kini jembatan tersebut akan ditutup dulu sejak Oktober mendatang. "Pihak Dinas PU Riau atas rekomendasi Tim ahli dan teknis akan menutup sementara selama sebulan ke depan. Ini karena akan ada perbaikan kontruksinya," kata Karo Humas Pemprov Riau, Fahmi Usman, Sabtu (28/9/13).

Perbaikan ini akan dilaksanakan oleh PT Waskita Karya selaku kontraktor. Seluruh biaya perbaikan akan ditanggung kontraktor.

"Adapun perbaikan yang akan dilakukan pada jembatan itu adalah penggantian dua tiang yang menghubungkan sisi baja bawah dan atas. Jadi membutuhkan waktu sekitar sebulan," kata Fahmi.

Kehadiran jembatan Siak III ini merupakan pemecah dari kemacetan yang hanya mengandalkan jembatan Siak I yang lokasinya masih berdekatan. Jembatan Siak I yang usianya sudah lebih 25 tahun.

Kehadiran jembatan Siak III yang baru hitungan dua tahun ini, sebagai alur keluar dari Rumbai menuju kota Pekanbaru. Sedangkan jembatan Siak I, dijadikan arus satu jalur juga menuju Rumbai. Jika ditutup sementara, maka jembatan Siak I akan kembali menjadi jalur padat dan rawan macet seperti yang terjadi selama ini.

Pembangunan jembatan Siak III ini, sebelum diresmikan Gubernur Riau, Rusli Zainal pada akhir tahun 2011 sudah mendapat protes. Ini karena baja penyanggah bagian bawah jembatan melengkung seperti ular.

Pihak Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Riau, sejak awal menilai hal itu akan mempengaruhi daya tahannya. LPSK menyatakan terjadi pergeseran busur ke arah horizontal sehingga terjadi perenggangan. Namun kontraktor pada pelaksanaannya memaksa untuk ditarik ke arah yang berlawanan sehingga melengkung bentuknya seperti ular. (r1/dtc)



0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau