(Foto : Metro) |
Truk bernomor polisi BK 8400 BU yang mengangkut sekira 3.770 bal ganja siap edar yang diduga berasal dari pegunungan Lamteuba, Kabupaten Aceh Besar.
Kasat Narkoba Polres Aceh Besar, Iptu Andi Cakra Putra, mengatakan, awalnya, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada truk pengangkut ganja keluar dari Lamteuba. Polisi kemudian menggelar razia di kawasan Aceh Besar.
“Kami periksa beberapa kendaraan yang lewat,” ujarnya saat dikonfirmasi seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (24/8/2013).
Namun polisi tidak menemukan truk yang dimaksud tersebut. Polisi hanya menangkap dua pemuda, yakni HI (29) dan AZ (25), asal Kabupaten Pidie dalam razia tersebut. Mereka ditangkap karena membawa ganja kering seberat 16 kilogram menggunakan sepeda motor. Ganja itu berasal dari Lamteuba.
“Kedua tersangka dan barang bukti kami bawa ke mapolres. Kami lakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Saat pemeriksaan berlangsung, lanjut dia, tiba-tiba petugas mendapat informasi lagi dari masyarakat bahwa ada truk pengangkut ganja yang mengalami kecelakaan di Simpang Beutong. Informasi itu diterima sekira pukul 05.00 WIB.
“Kami ke lokasi, tapi tidak menemukan sopirnya. Hanya barang angkutannya yang sudah berserakan,” ucapnya.
Polisi kemudian memboyong 3.770 bal ganja yang beratnya diperkirakan 3,77 ton itu ke Mapolres Aceh Besar untuk penyelidikan. Sementara truk akan dievakuasi dengan alat berat besok.
Andi menambahkan, pihaknya akan mencari pelaku dan pemilik ganja dengan menelusuri surat-surat kendaraan yang disita dari dalam truk. Polisi juga mencari jejak pelaku dengan mengecek ke seluruh puskesmas dan klinik di Kabupaten Pidie serta Aceh Besar, karena pelaku diperkirakan mengalami luka-luka usai kejadian.
“Saat ini kami sedang menyisir semua puskesmas dan klinik-klinik yang ada di Aceh Besar dan Pidie untuk mencari tahu ada tidak pasien kecelakaan yang masuk tadi pagi, karena jangan-jangan pelaku,” katanya. (*)
0 komentar:
Posting Komentar