Bupati Kampar H Jefry Noer SH mendampingi tim dari Jakarta tinjau Kubang Jaya |
KAMPAR, RIAUGREEN.COM - Kenyataan ini benar-benar luar biasa, bahwa Badan Nasional
Pengelola Perbatasan (BNPP) Negara mengadopsi manajemen Koperasi Kampar
Mitra Mandiri (KKMM) Kabupaten Kampar untuk diterapkan di daerah yang
berada pada kawasan perbatasan Indonesia dengan negara asing.
“Kami sudah cek langsung ke lapangan. Lalu kami datangi pula Koperasi Kampar Mitra Mandiri (KKMM) yang ada di Air Tiris. Hasilnya, apa yang dilakukan oleh Pemkab Kampar, sangat cocok untuk diterapkan di daerah lain, khususnya daerah yang berada di perbatasan Negara,” kata Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Kementerian Dalam Negeri, DR. Suhatmansyah waktu mengunjungi kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S), di Kubang Jaya, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, kemarin.
Ketua Umum DPP Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) ini cerita, banyak daerah di Indonesia yang menjalankan koperasi untuk masyarakatnya. Tapi koperasi di Kabupaten Kampar katanya beda.
Selain lantaran Kabupaten Kampar sudah ditetapkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hassan sebagai Kabupaten Koperasi.
"Di Kampar, koperasi tak hanya dijalankan oleh warganya, tapi diawasi langsung oleh Bupatinya. Jefry Noer langsung turun ke lapangan. Ini yang unik itu. Andai saja daerah-daerah di perbatasan mau meniru cara Bupati Kampar, saya yakin koperasi akan maju di perbatasan,” katanya.
Koperasi kata Suhatmansyah sudah menjadi hal penting di kawasan perbatasan, sebab mayoritas katanya, kawasan perbatasan itu masuk kategori daerah miskin.
“Kami sudah cek langsung ke lapangan. Lalu kami datangi pula Koperasi Kampar Mitra Mandiri (KKMM) yang ada di Air Tiris. Hasilnya, apa yang dilakukan oleh Pemkab Kampar, sangat cocok untuk diterapkan di daerah lain, khususnya daerah yang berada di perbatasan Negara,” kata Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Kementerian Dalam Negeri, DR. Suhatmansyah waktu mengunjungi kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S), di Kubang Jaya, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, kemarin.
Ketua Umum DPP Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) ini cerita, banyak daerah di Indonesia yang menjalankan koperasi untuk masyarakatnya. Tapi koperasi di Kabupaten Kampar katanya beda.
Selain lantaran Kabupaten Kampar sudah ditetapkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hassan sebagai Kabupaten Koperasi.
"Di Kampar, koperasi tak hanya dijalankan oleh warganya, tapi diawasi langsung oleh Bupatinya. Jefry Noer langsung turun ke lapangan. Ini yang unik itu. Andai saja daerah-daerah di perbatasan mau meniru cara Bupati Kampar, saya yakin koperasi akan maju di perbatasan,” katanya.
Koperasi kata Suhatmansyah sudah menjadi hal penting di kawasan perbatasan, sebab mayoritas katanya, kawasan perbatasan itu masuk kategori daerah miskin.
“Inilah yang membikin kami datang study banding ke Kampar, untuk mengadopsi manajemen koperasi yang ada di sini,” ujarnya.
Saat ini kata mantan staf ahli Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini, ada empat provinsi dan 15 kabupaten yang langsung berbatasan darat dengan Negara asing seperti Malaysia, Papua New Guinea dan Timor Leste.
“Lalu, laut Indonesia berbatasan dengan 10 negara seperti India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Republik Palau, Australia, Timor Leste dan Papua Nugini (PNG),” Suhatmansyah merinci.
Bupati Kampar, Jefry Noer, mengaku bangga atas kepercayaan Kemendagri, khususnya BNPP, mengadopsi manajemen KKMM.
“KKMM memang masih baru. Namun kiprahnya sudah terasa di tengah masyarakat. KKMM kita dirikan untuk memerangi rentenir dan ijon yang selama ini ‘akrab’ dengan masyarakat. Bekerja sama dengan Bank Bukopin, kita akan punya 281 koperasi di desa/kelurahan dan kecamatan. Bukopin menggelontorkan duit Rp 1 milir per koperasi. Ini berarti aka nada sekitar Rp 1,4 triliun duit yang beredar di Kabupaten Kampar,” kata Jefry.
Geliat koperasi ini dipacu kata Jefry tak lain untuk menuntaskan misi Zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh di Kabupaten Kampar.(arf)
Saat ini kata mantan staf ahli Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini, ada empat provinsi dan 15 kabupaten yang langsung berbatasan darat dengan Negara asing seperti Malaysia, Papua New Guinea dan Timor Leste.
“Lalu, laut Indonesia berbatasan dengan 10 negara seperti India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Republik Palau, Australia, Timor Leste dan Papua Nugini (PNG),” Suhatmansyah merinci.
Bupati Kampar, Jefry Noer, mengaku bangga atas kepercayaan Kemendagri, khususnya BNPP, mengadopsi manajemen KKMM.
“KKMM memang masih baru. Namun kiprahnya sudah terasa di tengah masyarakat. KKMM kita dirikan untuk memerangi rentenir dan ijon yang selama ini ‘akrab’ dengan masyarakat. Bekerja sama dengan Bank Bukopin, kita akan punya 281 koperasi di desa/kelurahan dan kecamatan. Bukopin menggelontorkan duit Rp 1 milir per koperasi. Ini berarti aka nada sekitar Rp 1,4 triliun duit yang beredar di Kabupaten Kampar,” kata Jefry.
Geliat koperasi ini dipacu kata Jefry tak lain untuk menuntaskan misi Zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh di Kabupaten Kampar.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar