Kepala BPBD Bengkalis,H.Ja'afar |
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM- Ditemui Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, H. Ja'afar disela kegiatan Disaster
Management di Hotel Pangeran Pekanbaru sore ini, Rabu,(17/07/2013)
Ja'afar menjelaskan bahwa
Selama kurang lebih satu bulan tragedi bencana asap di Riau, Kabupaten Bengkalis menghabiskan anggaran penanggulangan bencana sebesar Rp 900 juta.
"Untuk biaya selama ini BPBD bengkalis mengeluarkan anggaran penanggulangan bencana sebesar Rp 700 juta, dan alhamdulillah kita juga mendapat bantuan dari BNPB propinsi sebagai dana siap pakai sebesar Rp 200 juta." papar ja'afar
Saat ini, kabupaten bengkalis telah memiliki 1 menara Pantau dan 5 buah posko yang 4 diantaranya berada di kecamatan dan 1 berada di kota Bengkalis.
Kedepan dalam penanggulangan bencana asap ini BPPD Bengkalis akan menyediakan beberapa alat pompa apung,kendaraan amfibi yang bisa masuk di semua medan dan mobil pemadam kebakaran yang akan diadakan pada tahun ini juga.
"Yang sangat kita butuhkan saat ini adalah mobil pemadam kebakaran,dan tahun ini harus ada. Karena bencana asap ini bisa terjadi lagi di antara bulan Agustus hingga Oktober 2013."kata Ja'afar.
"Dan saya juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah perkebunan yang bergambut untuk selalu berhati hati dalam membuang rokok atau membakar sampah.karena lahan bergambut ini sangat susah memadamkan apinya. terutama tidak terlihat lidah apinya. Dan kondisi di sini sangat susah mendapatkan air untuk memadamkan api." Tutup Ja'afar serta berlalu untuk berbuka puasa. (Rby)
Ja'afar menjelaskan bahwa
Selama kurang lebih satu bulan tragedi bencana asap di Riau, Kabupaten Bengkalis menghabiskan anggaran penanggulangan bencana sebesar Rp 900 juta.
"Untuk biaya selama ini BPBD bengkalis mengeluarkan anggaran penanggulangan bencana sebesar Rp 700 juta, dan alhamdulillah kita juga mendapat bantuan dari BNPB propinsi sebagai dana siap pakai sebesar Rp 200 juta." papar ja'afar
Saat ini, kabupaten bengkalis telah memiliki 1 menara Pantau dan 5 buah posko yang 4 diantaranya berada di kecamatan dan 1 berada di kota Bengkalis.
Kedepan dalam penanggulangan bencana asap ini BPPD Bengkalis akan menyediakan beberapa alat pompa apung,kendaraan amfibi yang bisa masuk di semua medan dan mobil pemadam kebakaran yang akan diadakan pada tahun ini juga.
"Yang sangat kita butuhkan saat ini adalah mobil pemadam kebakaran,dan tahun ini harus ada. Karena bencana asap ini bisa terjadi lagi di antara bulan Agustus hingga Oktober 2013."kata Ja'afar.
"Dan saya juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah perkebunan yang bergambut untuk selalu berhati hati dalam membuang rokok atau membakar sampah.karena lahan bergambut ini sangat susah memadamkan apinya. terutama tidak terlihat lidah apinya. Dan kondisi di sini sangat susah mendapatkan air untuk memadamkan api." Tutup Ja'afar serta berlalu untuk berbuka puasa. (Rby)
0 komentar:
Posting Komentar