Ilustrasi : net |
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Balai Besar PengawasObat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru melakukan penyelidikan ke sejumlah pasar ramadan di Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Hasilnya ada enam item yang mengandung bahan berbahaya seperti borak dan pewarna berbahaya.
Kepala BBPOM Pekanbaru, Fanani Mahmud, menjelaskan, daerah yang jadi sasaran BBPOM adalah pasar ramadan di Kampar yakni di Air Tiris, Siak Hulu, dan Bangkinang. Sementara di Pekanbaru adalah pasar ramadan Marpoyan.
"Dari 30 item yang kami ambil sampelnya ada enam yang mengandung borak seperti cendol,
air delima, bubur mutiara, dan kerupuk," kata Kelapa BBPOM, Fanani, dalam keterangan persnya di kantornya, Rabu (17/7/13).
Menurut Fanani, jajanan ramadan yang mengandung borak danpewarna sangat berbahaya bagi kesehatan apabila sering dikonsumsi. Efeknya antara lain menimbulkan penyakit kanker, lever, serta gagal ginjal. "Karena bahan ini sangat berbahaya, misalnya zat pewarna yang mereka gunakan adalah pewarna untuk tekstil," imbuhnya.
Meski demikian, BBPOM mengaku belum memproses penjualnya. "Kita bina dulu, kemudian kalau tidak bisa kita tegur keras. Jika bandel juga baru kita jerat hukum," imbuhnya. (okz)
0 komentar:
Posting Komentar