Ilustrasi : net |
Tak hanya itu, pria yang diketahui bernama Ramos Simanjuntak warga Kecamatan Rumbai, Pekanbaru itu juga memukuli Kapolsek Rumbai. Polisi akhirnya terpaksa memberi 'hadiah' timah panas ke kakinya.
"Saat pria itu mengamuk, dua anggota polisi yang melihat kejadian itu mencoba untuk melerainya. Tapi kedua anggota kita malah balik diserang. Keduanya sempat dipukul," kata Kapolresta Pekanbaru, Riau, Kombes Adang Ginanjar kepada Wartawan, Selasa (2/7/2013).
Peristiwa yang sempat jadi tontonan warga itu terjadi pada Senin (1/7) kemarin. Kedua anggota kepolisian tersebut melaporkan hal itu ke atasannya. Saat itu, Kapolsek Rumbai, Frangki mendatangi Ramos.
"Saat didatangi, Ramos malah mengamuk dan memukul Kapolsek. Saat itu anggota lainnya terpaksa melumpuhkan kakinya dengan tembakan," kata Adang.
Atas kejadian ini, tiga anggota polisi pun membuat laporan ke Polresta Pekanbaru. Mereka melaporkan atas kasus penganiyaan yang dilakukan Ramos.
"Hari ini ketiga anggota melaporkan kasus itu termasuk korban seorang anak dibawah umur," kata Kombes Adang.
Menurut Adang, pria yang mengamuk itu mengalami stres, sehingga nekat menyerang anggota secara brutal.
"Belakangan kita mendapatkan informasi bahwa Ramos mengalami stres. Namun saat kejadian itu anggota kita tidak tahu jika pria itu mengalami ganguan jiwa," kata Adang.
Rencananya, Ramos akan dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa kondisi kejiwaannya.
"Kita akan bawa tersangka ini untuk diperiksa kejiwaannya," kata Adang.**
Source : detikcom
0 komentar:
Posting Komentar