CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Kafe Bernuansa Nazi di Bandung Jadi Sorotan Media Internasional

Jumat, Juli 19, 2013

Informasi yang dihimpun beberapa barang yang diduga memang peninggalan Nazi Jerman dipajang sebagai aksesoris kafe. Kafe itu memilikitagline 'der Kommandantur Gross'.

BANDUNG, RIAUGREEN.COM - Kafe bernuansa Nazi menjadi sorotan bbc.co.uk dan beberapa media asing lain dari seluruh Eropa dan AS. Kafe bernama Soldatenkaffe yang terletak di Perotokan Paskal Hypersquare Blok A 45, Kecamatan Andir, Kota Bandung, dianggap menyinggung sebagian orang khususnya masyarakat luar negeri.

Dalam berita yang diposting Rabu (17/7/13) lalu, BBC mewawancarai Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda. Orang nomor dua di Kota Bandung akan memanggil pengelola untuk mengetahui maksud dari pemasangan simbol swastika yang jadi lambang Nazi. Namun dalam pemberitaan itu BBC dan beberapa media asing masih belum dapat memintai keterangan pemilik kafe.

Pantauan dilapangan, Jumat (19/713), kafe empat lantai itu memang kental nuansa militer Jerman era perang dunia kedua. Namun sekitar pukul 11.00 WIB, kafe belum juga buka. Informasi yang dihimpun beberapa barang yang diduga memang peninggalan Nazi Jerman dipajang sebagai aksesoris kafe. Kafe itu memilikitagline 'der Kommandantur Gross'.

Saat itu wartawan mencoba konfirmasi pemilik tidak bisa ditemui. Begitu juga pegawai di kantor pemasaran tidak bisa memberi keterangan lantaran atasannya sedang tidak ada di lokasi.

Kapolsekta Andir Kompol Janter Nainggolan menyebut kafe yang sudah buka sejak 2011 itu biasanya buka pada sore hari. Aktivitas di kafe ini juga tidak ada yang berbeda dari lainnya. "Seperti biasa saja, buka biasanya pukul 14.00 WIB," terangnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Ayi Vivananda mengaku akan memanggil pemilik kafe untuk memastikan tujuan pemasangan simbol Nazi yang identik dengan swastika.

"Kita akan panggil pemilik atau pengelolanya. Tentu akan mempertanyakan maksud dan tujuan pemasangan logo Nazi itu," katanya.

Pemanggilan akan dilakukan oleh Disparbud Kota Bandung. Dia juga berharap simbol tersebut tidak perlu digunakan karena erat kaitannya dengan isu rasisme internasional.(*)


source : merdeka


0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau