PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Semenjak dinaikkannya harga BBM, kondisi inflasi di daerah Riau saat ini terkendali. Walaupun inflasi di atas 5 persen, dari tahunan ketahunnya inflasi sudah dicapai 0,97persen per-Juni .
Informasi itu di sampakan Asisten II sekdaprov Riau Emrizal Pakis saat di temui di kantor gubernur Rabu (03/07/13).
Dikatakan Emrizal, inflasi nasional per juni 2013 mencapai 1,03 persen. Sedangkan Riau, inflasinya masaih dibawah nasional. walaupun sebenarnya daya ungkit inflasi itu, yang menarik data BPM menyatakan, ternyata komunitas jengkol 0,13 persen mengungkit inflasi.
"Makanya tak usah makan jengkol lagi kalau mau menurunkan inflasi," guyon Emrizal.
Selain jengkol sambung Emrizal, harga minyak 0,41 persen inflasinya. Berdasarkan data Bank Indonesia, menyatakan, ekspektasi inflasi itu dipengaruhi oleh tiga hal, harga minyak, menurunnya produksi beras di Riau,
"Produksi sama ketersedian beda, kalau produksi hasil daerah, kalau ketersediaan, bisa datang dari mana saja," terang Emrizal.
Ditambahkan Emrizal, Kebetulan, sekarang ini, kurs Rupiah sedang jatuh. Hal ini sangat mempengaruhi inflasi daerah. (Ms)
0 komentar:
Posting Komentar