Hidayat Tagor Nasution |
Masyarakat rupat seringnya merasa di anak tirikan oleh pemkab Bengkalis karena pulau rupat jauh dari jangkauan perkotaan Bengkalis, dan disisi lain juga sangat minimnya selama ini pembangunan yang memasuki kawasan pulau rupat. Seperti umpamanya pembangunan imprastruktur jalan, pembangunan rumah ibadah, jambatan, saluran air, seperti parit-parit dan lain-lainya sangat jarang sekali di dapatkannya jika ada pembagunanpun terlihat banyak tidak beres.
Berpijak dari kondisi itu wakil DPRD Kabupaten Bengkalis dan sekaligus sebagai pemimpin Badan Anggaran Kabupaten Bengkalis Hidayat Tagor Nasution, SH. sangat memprihatinkan keadaan pulau yang sebenarnya mempunyai keistimewaan dan bisa menjadi aset penghasilan jika dikelola dengan baik karena di lihat dari keindahan pantainya serta tanahnya sangat mendukung yang bisa dicanangkan untuk kemajuan.
“Saya sudah memperjuangkan dengan semaksimal mungkin untuk memprioritaskan sejumlah anggaran sebesar 30 M Rupiah untuk keperluan pembangunan imprastruktur yang ada di pulau rupat dan rupat utara” ungkap Taggor saat di temui RiauGreen.com baru-baru ini.
Selain itu, Tagor juga menjelaskan, Pulau rupat dan rupat utara memang harus di perhatikan pembanggunanya. hal ini penting karena jika tidak tentu pulau yang ada dari terluar pemkab Bengkalis ini kapan mau berkembang dan tidak maju sehingga bisa-bisanya nanti sangat tertinggal dalam segi pembanggunan, kondisi pulaunya tidak berubah dari waktu ke waktu. Jelas Tagor
“Saya berharap kepada pihak PU agar merealisasikan pembangunan ini karena anggaran di tahun 2013 ini nantinya sudah cair, serta jika sudah cair untuk perealisasikan hendaknya juga sangat perlu pengawasan ke lokasi yaitu rupat dan rupat utara” tegas tagor lagi.
Tagor menambahkan dirinya mengakui sudah mengesahkan dana untuk pembangunan jalan poros sebesar 120 M, dan jalan poros ini sepanjang 51 KM yang akan di bangun pada bulan agustus 2013 dari daerah tanjung kapal hingga ke desa Pangkalan Nyirih. (d'ari)
0 komentar:
Posting Komentar