Enny Sri Hartati |
"Di industri sendiri ada instrumen ekonomi yang menjadikan green financing itu sebagai salah satu bentuk investasi juga," tutur Enny kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.
Ia menjelaskan, penerapan green financing
butuh waktu yang tidak sedikit. Lembaga keuangan juga diminta untuk
melakukan pembiayaan yang harus memperhatikan dampaknya terhadap
lingkungan.
Karena itu, agar semua diuntungkan baik pemerintah maupun regulator yang sedang mengembangkan green financing diharapkan dapat memberikan insentif, dan denda untuk industri yang mau atau tidak memperhatikan lingkungan.
Ia menambahkan, dilihat dari instrumen
fiskal dan moneter, BI bisa saja memberikan keringanan seperti suku
bunga kepada pelaku usaha yang pro lingkungan, serta kemudahan
pembayaran biaya jaminan untuk dunia usaha.
Membangun industri yang berwawasan
lingkungan jelas tidak bisa berdiri sendiri. Artinya, pembangunan
industri tersebut harus berbasis kebijakan pemerintah secara integral,
dalam arti memperhatikan berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan
dan kehidupan manusia. (RR/KRM/JC)
0 komentar:
Posting Komentar