Terkait Limbah Lumpur PDAM, Indra : "Secepatnya Mencarikan Solusi "

Indra Gunawan SP. Eng, MH

BENGKALIS,RIAUGREEN.COM - Bak dayung bersambut, Aksi mendatangi kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bengkalis oleh tokoh Masyarakat Desa Wonosari Timur RT 04 RW 01 dikarenakan persoalan limbah Lumpur yang dibuang didalam parit, mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Bengaklis Indra Gunawan.

Bahkan Politisi Senior Partai Golkar inipun menegaskan kepada pihak perusahaan untuk memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Apalagi lokasi perusahaan tersebut dekat dengan pemukiman masyarakat.

"Saya tegaskan, kepada pihak PDAM bengkalis untuk secepatnya mencarikan solusi terbaik terhadap permasalah limbah yang dinilai meresahkan masyarakat,"Tegas indra.

Meskipun diakui Indra, adanya aksi mendatangi kantor PDAM terkait limbah diakuinya dari media. Toh, Aksi masyarakat dilakuakan oleh masyarakat Desa Wonosari dinilai masih sebatas wajar.

Apalagi, lanjut pria yang kerap disapa Eet inipun menuturkan sebelum aksi dilakukan sudah beberapa kali warga berusaha menegur, tapi pihak pihak PDAM tidak menanggapi.

"Dalam waktu dekat ini pihak PDAM akan kita panggil untuk dimintai penanggung jawapanya terhadap limbah yang saya nilai juga merupakan keteledoran dari pihak PDAM" tegas Eed yang juga wakil Ketua DPRD Bengkalis.

Sebelumnya, Masyarakat diikuti oleh kepala Dusun, RT dan ketua pemuda Wonosari timur sekitar 8 orang, Tokoh Masyarakat desa Wonosari Timur mendatangi kantor PDAM Bengkalis. Aksi itu dilakuakan karena tidak adanya tanggapan pihak PDAM karena pencemaran parit yang menuju ke rumah masyarakat tercemat oleh limbah limbah lumpur PDAM.

Awalnya, pihak PDAM sendiri Awalnya tidak bersedia untuk bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat Desa Wonosari, Pihak PDAM awalnya tidak mau bekerja sama dengan Masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan limbah ini.

Salah satu warga Masyarakat wonosari dedek yang ikut pada aksi tersebut mengatakan, bahwa dirinya sebelumnya sudah megkomfirmasikan permasalah limbah kepihak PDAM.

"Saya sudah pernah menegur Pihak PDAM agar pembuangan limbah itu jangan Keparit, sebelumnya parit yang letaknya di Wonosari timur awalnya besar juga bersih, dan biasanya anak-anak selalu mandi diparit ini, ternyata sekarang parit ini dipenuhi dengan limbah Lumpur PDAM" Ucapnya.

Sementara direktur PDAM Nova saat dikonfirmasi kala itu dirinya mengakui tidak. Dirinya mengatakan tidak bertanggung jawab dengan adanya limbah yang menuju keparit dan mengalir kepemukiman masyarakat.

 "Saya tidak mengetahui betul karena saya bekerja di PDAM ini di tahun 2011, awalnya kesalahan oleh tehnik kami selaku Pihak PDAM, Intinya kami pihak PDAM mau bekerjasama dalam menanggulanggi pencemaran pembuangan limbah lumpur tersebut, kami juga pernah mangajukan permintaan kepada warga, tetapi satupun warga tidak bisa memberikan permintaan" kilah Nova.(d'ari)