DUMAI, RIAUGREEN.COM - Insiden terbakarnya mesin produksi Refenery, PT Nagamas mengklaim bahwa sumber api dari busa isolasi pipa saat perbaikan pengelasan, dan kondisi mesin saat kejadian dalam kondisi perbaikan (Maintenance.red).
"Jadi asap yang besar kemarin adalah asap dari busa isolasi yang terbakar, penyebab sementara dari pengelasan pipa yang berjarak beberapa meter dari busa isolasi," ujar Pimpinan Unit Dumai PT Naga Mas. Rabu (29/05/13).
Lanjutnya, korban luka terbakar tidak ada, yang luka ringan ada 4 orang disebabkan terjebak dari asap dan menyebabkan sesak nafas diantaranya, Arifin, Dedi, Andi Prasetia, Kasih.
"Untuk kerugian belum bisa kita prediksi, untuk jadwal pengoperasian pekan depan kemungkinan sudah mulai dilaksanakan setelah police line dilepaskan dari pihak kepolisian," jelasnya.
Menurutnya, situasi saat pekerjaan ada puluhan orang untuk melakukan pekerjaan seperti hari biasa. Dan situasi panik yang membuat ada karyawan perempuan yang pingsan lantaran panik.
"Situasi pekerjaan mesin produksi refenery saat kondisi mati yang dimulai dua hari sebelum kejadian kebakaran terjadi, untuk pendinginan," tandas Tarigan didampingi pimpinan Direksi Nagamas Palmoil Lestari. (ds)
0 komentar:
Posting Komentar